Page 45 - Permasalahan Surat Ijin Memakai Tanah Negara sebagai Alas Hak dalam Pendaftaran Tanah di Kota Tarakan
P. 45

SIM-TN rupa-rupanya telah bisa ‘melipat waktu’ dari ketentuan syarat
             20 tahun penguasaan menjadi 2 tahun.


             3.    Prosedur Teknis Pembuatan SIM-TN dan Penatausahaannya

                   Dari Perda 4/2012 yang mengatur Tata Ruang Kota Tarakan,
             diproyeksikan kota Tarakan akan menjadi kota modern yang berwawasan
             lingkungan. Selama ini Kota Tarakan yang dikenal dan berpredikat sebagai
             ’kota transit’ dan terus berkembang pesat, telah menjadikan kondisi
             penggunaan dan penguasaan tanah yang mengarah pada ketidaktertiban.
             Menurut Perda 19/2001 yang kemudian direvisi dengan Perda
             10/2004, penerbitan SIM-TN dimaksudkan untuk mengendalikan dan
             menertibkan penggunaan dan penguasaan tanah oleh warga masyarakat
             yang dinilai telah mengancam kelestarian lingkungan, di masa mendatang
             sangat potensial menghambat pembangunan, dan rawan konflik/sengketa
             pertanahan. Pembangunan saat ini yang sedang gencar-gencarnya
             dilakukan Kota Tarakan membutuhkan ruang/tanah. Aturan-aturan
             pun disusun dalam menata kawasan, seperti aturan kawasan lindung,
             kawasan sempadan sungai/pantai, kawasan militer, dan lain-lain. Terhadap
             penguasaan tanah oleh warga masyarakat, SIM-TN diharapkan akan bisa
             menanggulangi penggunaan tanah yang menyimpang dari aturan tata
             ruang yang telah dikeluarkan.
                   Pertimbangan lain daripada kebijakan SIM-TN adalah untuk
             menjamin kepastian hukum di bidang penguasaan fisik tanah bagi
             yang belum memiliki sertipikat dan tidak tersedia alat pembuktian
             yang lengkap berupa bukti tertulis, maka pembuktian kepemilikan
             dilakukan berdasarkan bukti penguasaan fisik oleh pemegang hak dan/
             atau pendahulunya. Sesuai Pasal 2 Perda 19/2001 yang menyatakan
             bahwa setiap orang atau badan hukum yang akan atau telah menduduki,
             menggunakan/memakai tanah Negara untuk keperluan pertanian atau
             non pertanian wajib memiliki Surat Ijin yang dikeluarkan oleh Kepala
             Daerah atau yang ditunjuk untuk itu.
                   Untuk memperoleh SIM-TN, langkah pertama permohonan
             SIM-TN diajukan oleh warga masyarakat kepada Walikota Tarakan u.p.
             Camat setempat. Permohonan tersebut dilakukan secara tertulis dengan
             mengisi formulir yang telah ditentukan, perihal: a) identitas pemohon,
             yang meliputi: nama, umur, nomor KTP, pekerjaan/jabatan, alamat, dan



             36     Permasalahan Surat Ijin Memakai Tanah Negara
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50