Page 46 - Permasalahan Surat Ijin Memakai Tanah Negara sebagai Alas Hak dalam Pendaftaran Tanah di Kota Tarakan
P. 46

akte pendirian (jika yang mengajukan adalah Badan Hukum); dan b)
             tanah yang dimohon, meliputi: letak, luas perkiraan, nama-nama pihak
             yang berbatasan, status tanah, jenis dan keadaan tanah, dan rencana
             penggunaan. Pada lembar permohonan ini dilampiri dengan sketsa lokasi
             dan lembar pernyataan kesediaan mengembalikan SIM-TN bilamana
             Pemerintah sewaktu-waktu menentukan rencana lain terhadap lokasi/
             tanah, sebagaimana diatur Pasal 4 ayat (3) Perda SIM-TN.
                   Surat permohonan itu juga dilampiri Riwayat Asal-usul Tanah yang
             menerangkan tentang perolehan tanah dan bukti fisiknya. Riwayat Asal-
             usul Tanah ini ditandatangani hanya oleh pemohon, tidak ada petugas/
             pejabat lain yang menetapkan batas melalui penelitian yuridis bidang
             tanah. Surat lampiran lainnya adalah lembar pernyataan dari pemohon
             yang menerangkan tentang: 1) letak, dimensi (panjang dan lebar), dan
             batas-batas bidang tanahnya; 2) bidang tanah yang dimohon telah
             dipasang tanda batas dan telah memperoleh persetujuan dari penguasa/
             pemilik tanah yang berbatasan (selaku saksi batas); 3) bahan pembuat
             tanda batas; 4) tanah yang dimohon belum pernah dijadikan jaminan
             hutang atau diperjualbelikan, tidak dalam persengketaan, tidak dalam
             penguasaan orang lain; dan 5) pernyataan dari pemohon bahwa apabila
             di kemudian hari ada tuntutan/gugatan atas tanah tersebut dari pihak
             manapun/siapapun maka sepenuhnya akibat hukum yang timbul menjadi
             tanggung jawab pemohon, dan surat ijin yang diterbitkan batal demi
             hukum, selanjutnya Pejabat yang menerbitkan atau menangani terbitnya
             SIM-TN lepas dari segala tuntutan dan gugatan, baik dari pemohon
             maupun pihak lain. Surat pernyataan ini bermaterai dan ditandatangani
             oleh pemohon, Ketua RT, Lurah, dan dua saksi.
                   Surat lampiran berikutnya adalah pernyataan saksi batas tanah
             perwatasan. Surat pernyataan ini menerangkan pihak-pihak yang
             berbatasan dengan tanah yang dimohon, yaitu pihak yang terletak di
             empat penjuru mata angin utama dari batas bidang. Tanda tangan beserta
             cap jempol kanan dan jempol kiri dibubuhkan, dan jika batasnya dengan
             jalan/gang maka yang menandatangani adalah Ketua RT. Para saksi batas
             yang merupakan pihak yang berbatasan tersebut juga memberi pernyataan
             yang isinya membenarkan bahwa bidang tanah perwatasan pemohon
             adalah benar-benar miliknya dan tidak pernah ada masalah dengan mereka
             (para saksi) maupun pihak lain. Surat pernyataan ini diketahui oleh Ketua
             RT dengan membubuhkan tanda tangannya. Bukti pembayaran pajak


                                        Macam ‘Alas Hak’, Prosedur Pendaftaran Tanah..  37
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51