Page 251 - Reforma Agraria (Penyelesaian Mandat Konstitusi)
P. 251
BIBLIOGRAPHY
Abdurrahim, AY 2015, ‘Skema Hutan Kemasyarakatan (HKm) kolaboratif
sebagai solusi penyelesaian konflik pengelolaan Hutan Sesaot,
Lombok Barat’, Sodality Journal Sosiologi Pedesaan, https://
www.researchgate.net/publication/311162209, DOI: 10.22500/
sodality.v3i3.10639.
Achdian, A 2008, Tanah bagi yang tak bertanah: Landreform pada masa
Demokrasi Terpimpin, Kekal Press, Bogor.
Adnan H, Berliani, H, Hardiyanto, G, Suwito, Sakti, DK 2015, Pemberdayaan
masyarakat melalui kemitraan kehutanan, Kemitraan Partner-
ship.
Afiff, S, Fauzi, N, Hart, G, Ntsebeza, L, & Peluso, N 2005, ‘Redefining Agrar-
ian Power: Resurgent agrarian movements in West Java, Indone-
sia’, Recent work, Center for Southeast Asia Studies, UC Berkeley.
Aida, AN 2017, ‘Redistribusi lahan di Indonesia untuk kesejahteraan
petani’, Buletin APBN, Edisi 6 Vol II, April.
Aidit, DN 1964, Kaum tani mengganjang setan-setan desa, laporan sigkat
tentang hasil riset mengenai keadaan kaum tani dan gerakan tani
Djawa Barat, Jajasan Pembaruan, Jakarta.
Alfitri 2015, ‘Model Perhutanan Sosial berbasis partisipasi masyarakat
pada program konservasi hutan Taman Nasional Kerinci Seblat
(TNKS)’, Indonesian Journal For Sustainable Future, vol. 1 no. 2.
Alfurqon, A 2009, ‘Program reforma agraria dan peningkatan kesejah-
teraan petani (Kasus : Desa Pamagersari, Kecamatan Jasinga,
Kabupaten Bogor)’, Skripsi Institut Pertanian Bogor.
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, www.aman.or.id.
Ambarwati, ME, Sasongko, G, Therik, WMA 2018, ‘Dinamika konflik te-
nurial pada kawasan hutan negara (kasus di BKPH tanggung KPH
223