Page 17 - Pemikiran Agraria Bulaksumur, Telaah Awal Atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo, Masri Singarimbun dan Mubyarto
P. 17
Pemikiran Agraria Bulaksumur
2. Sejarawan tradisional menganggap bahwa sejarah
adalah narasi peristiwa-peristiwa ~ 64
3. Sejarah tradisional menawarkan suatu sudut
pandang dari atas (history from above) ~ 66
4. Paradigma tradisional meyakini bahwa sejarah
didasarkan pada “the documents” ~ 67
5. “Mengapa Brutus Menikam Caesar?” ~ 71
6. Objektifitas dan Representasi ~ 72
7. Sejarawan Profesional versus Sejarawan Amatir ~ 74
BAB III PEMIKIRAN MASRI SINGARIMBUN DALAM
KONTEKS STUDI AGRARIA DI INDONESIA ~ 85
Amien Tohari
A. Tentang Masri dan Karyanya ~ 91
1. Sriharjo: Penduduk dan Kemiskinan ~ 100
2. “Malam Sagu”: Mencari Alternatif Pemenuhan
Pangan ~ 108
3. Emic-Etic: Meramu Pendekatan Riset ~ 111
4. Membangun Kelembagaan Diskursus
Kependudukan ~ 114
B. Masri dan Masalah Kependudukan Indonesia ~ 116
1. Dalil-dalil Pengendalian Populasi ~ 117
2. Keluarga Berencana: Kebijakan & Pengetahuan ~ 124
3. Kependudukan: Masalah dan Pemecahan ~ 143
4. Kependudukan: Kritik dan Debat ~ 160
C. Pemikiran Masri dan Studi Agraria Indonesia ~ 170
BAB IV MUBYARTO DAN ILMU EKONOMI YANG
MEMBUMI ~ 199
Tarli Nugroho
A. Soal Harga Beras dan Jejak Awal Keberpihakan
Mubyarto ~ 199
B. Sekilas Manusia Mubyarto ~ 209
xvi