Page 21 - Pemikiran Agraria Bulaksumur, Telaah Awal Atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo, Masri Singarimbun dan Mubyarto
P. 21
Pemikiran Agraria Bulaksumur
struktural ini awalnya dipercaya sebagai jalan keluar untuk mem-
bawa negara-negara miskin di dunia ketiga mampu mempercepat
pembangunan dan menyusul kemakmuran negara-negara maju.
Prinsip utama SAP adalah mengurangi peran negara dan menye-
rahkan semua proses sosial, politik, terutama proses ekonomi
kepada mekanisme pasar. Pengurangan anggaran publik atau
subsidi rakyat, penghapusan bea impor dan ekspor, mencabut
aturan-aturan proteksi, dan melakukan privatisasi besar-besaran
terhadap sektor publik. Liberalisai ekonomi dan perdagangan
bebas adalah tujuan utama dari program ini.
Kondisi kedua adalah bersamaan dengan kegagalan praktik
neolibelisme yang melahirkan angka kemiskinan yang makin
membesar dan membesarkan angka kemakmuran bagi segelintir
pemilik modal besar itu memicu lahirnya suatu gerakan-gerakan
sosial berbasis pedesaan. Meskipun gerakan-gerakan ini berbeda
dalam cara mereka memperjuangkan diri, namun terikat dalam
satu kesadaran bersama tentang adanya proses besar dan siste-
matis penghilangan dunia pedesaan, agraria, dan petani. Derura-
lization, depeasantization, and deagrarianization terjadi dalam waktu
yang relatif cepat dan dalam jumlah relatif besar orang-orang
yang semula hidup di pedasaan menyerbu dan terkonsentrasi di
wilayah perkotaan. Kondisi ketiga dintunjukkan oleh terbukanya
kesempatan politik yang memungkinkan diangkatnya agenda
akses terhadap tanah di dalam arena-arena pembuatan kebijakan
publik di aras lokal, nasional, dan global. Meskipun kesempatan
politik yang dihadapi setiap gerakan berbeda-beda namun ter-
sedia suatu kondisi perubahan politik yang lebih luas bagi tam-
pilnya gerakan pedesaan.
Amatan terhadap perkembangan studi agrarian di kancah
internasional terlihat adanya perubahan penekanan dan
2