Page 26 - Pemikiran Agraria Bulaksumur, Telaah Awal Atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo, Masri Singarimbun dan Mubyarto
P. 26

Pendahuluan
               meredup selama beberapa tahun (kurang lebih 10 tahun, 1965-
               1976). Namun secara terpisah-pisah beberapa orang tetap mene-
               kuni kajian ini dalam tema yang tidak eksplisit. Apa yang mereka
               lakukan itu  pada dasarnya adalah upaya untuk terus mengusung
               studi agraria mengingat urgenya persoalan ini bagi masa depan
               Indonesia. Sebagai upaya untuk terus membangkitkan kembali
               studi agraria , dalam konteks ini menjadi penting untuk menapaki
               jejak pemikiran, keberpihakan, dan concern orang-orang yang
               selama dalam karir intelektulanya terus memperbincangkan isu-
               isu agraria ke permukaan publik sebagai upaya akumulasi penge-
               tahuan tentang agraria khususnya di Indonesia.
                   White (2006) juga mencermati tentang studi agraria di Indo-
               nesia. Dalam makalahnya “Diantara Apoligia Kritis: Transisi Agraria
               dan Pelibatan Dunia Ilmiah di Indonesia”,  ia menulis “kajian agraria
               yang saya maksudkan adalah riset dan pengajaran tentang struktur
               agraria, sejarah agraria, reforma  agraria, kemiskinan pedesaan, dan
               pembangunan pedesaan”. Dalam makalah itu White menguraikan
               tentang ketegangan, yang kadang bersifat destruktif dan kadang
               kreatif, antara kebijakan negara dan kegiatan ilmiah yang berhu-
               bungan dengan masalah agraria. Dalam pandanganya, kecende-
               rungan negara yang otoriter dan sangat dominan tidak selalu
               menampakkan suatu aktivitas ilmiah yang mengekor pada kehen-
               dak politik yang dianut negara, tetapi pada sisi lain juga muncul
               kegiatan ilmiah kritis meskipun terpisah-pisah. 5
                   Untuk Indonesia, pertanyaan penting berkaitan dengan sub-
               yek ini adalah dalam konteks seperti apa studi agraria di Indone-
               sia mulai kembali bergeliat? Sejak tahun 1966-1976, persis selama



                   5  Ben White dalam Vedi R. Hadiz dan Daniel Dhakidae, (ed.), Ilmu Sosial
               dan Kekuasaan di Indonesia (Jakarta: PT. Equinox Publishing Indonesia, 2006)

                                                                    7
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31