Page 15 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 15

Politik Kelembagaan Agraria Indonesia

                          di bagian akhir bab, sebuah isu yang merupakan keniscayaan
                          bagi Kementerian Agraria, karena kita tidak bisa lepas dari
                          teknologi, sebab teknologi memudahkan dan membuat lem-
                          baga ini lebih efektif di dalam menjalankan kebijakannya.
                          Penulis buku  juga  menyinggung  persiapan  dan kesiapan
                          Kementerian Agraria menyongsong pelayanan pendaftaran
                          tanah dengan sistem elektronik. Artinya, lembaga  ini dari
                          tahun ke tahun terus berkembang menuju kearah yang lebih
                          baik dengan menyiapkan kader-kader agraria untuk melan-
                          jutkan kepemimpinan ke depan. STPN sebagai salah satu lem-
                          baga pendidikan dengan serius dan tekun membantu menyiap-
                          kan kader-kader terbaik masa depan lewat jalur pendidikan.
                              Sekali lagi, mewakili STPN saya  mengucapkan banyak
                          terima kasih kepada ketiga penulis yang  telah tekun dan
                          bekerja keras meneliti dan menuliskan buku ini. Bukan suatu
                          perkara yang mudah meneliti sesuatu di masa lampau, harus
                          mencari tumpukan arsip demi merangkai sejarah Kemente-
                          rian Agraria. Untuk itu, saya dengan senang hati mendukung
                          penerbitan buku ini karena sangat bermanfaat sebagai refe-
                          rensi pengetahuan bagi generasi agraria ke depan. Semoga
                          terbitnya buku ini semakin menggairahkan studi-studi agraria
                          dan karya-karya inovatif lainnya, serta memantik para penga-
                          jar STPN untuk terus berkarya demi kemajuan yang lebih
                          baik khususnya bagi STPN dan Kementerian Agraria dan Tata
                          Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Sekali lagi selamat kepa-
                          da para penulis, semoga karya ini membawa manfaat bagi
                          kementerian kita, pembaca, dan masyarakat umum lainnya.


                                                      Dr. Senthot Sudirman, M.S.
                                       Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

                                                                             xiii
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20