Page 50 - Transformasi Masyarakat Indonesia dan Historiografi Indonesia Modern
P. 50

Transformasi Masyarakat Indonesia...

               rah kita pada akhir abad ke 20 dan awal abad ke 21.
                   Kita saksikan bersama bahwa kereta perjalanan sejarah
               masyarakat umat manusia akan segera mengakhiri abad ke 20
               dan mamasuki pintu gerbang era sejarah baru pada abad ke 21.
               Abad ke 20 yang akan segera menjadi masa lampau, merupakan
               abad penting dan penuh makna, karena sepanjang abad ini telah
               terjadi peristiwa-peristiwa besar yang banyak membawa peru-
               bahan-perubahan terhadap tata kehidupan masyarakat dan
               bangsa-bangsa di dunia. Hampir sepanjang abad dunia dilanda
               oleh gelombang perubahan-perubahan (change) yang berkesi-
               nambungan (continuity) dan ketidaksinambungan (discontinu-
               ity), baik yang ditimbulkan oleh peristiwa bersejarah berupa
               perang, konflik dan krisis dunia yang berkepanjangan, maupun
               oleh proses modernisasi (modernization) dan pembangunan (de-
               velopment). Secara berturut-turut peristiwa perang dan konflik
               dunia telah terjadi sejak Perang Dunia I (1914-1918), ke Perang
               Dunia II (1939-1945), sampai dengan Perang Dingin (Cold War,
               1950-1990), yang disertai dengan meletusnya ketegangan-kete-
               gangan regional seperti Perang Korea (1950-1953), Perang Viet-
               nam (1957-1975), Perang Arab-Israel (1967, 1973, 1982), dan Pe-
               rang Teluk Persia (1990-1991). Perang-perang tersebut telah
               membawa malapetaka bagi kehidupan manusia serta menim-
               bulkan ketegangan dan krisis yang berlarut-larut. Sebagaimana
               dimaklumi akibat dari peperangan tersebut tidak kurang dari
               30 sampai 40 juta manusia terbunuh (militer dan sipil), disam-
               ping tidak terhitung yang menderita luka, cidera, diperkosa,
               hilang, dan jatuh miskin. 2
                   Apabila Perang Dunia I membawa kelahiran fasisme-
               diktatorisme (di Jerman – Italia – Jepang), komunisme (Rusia),
               dan meningkatkan perjuangan kemerdekaan dan demokrasi,
               maka Perang Dunia II membawa keruntuhan kolonialisme dan


                   2  Alvin Toffler and Heidi Toffler,  War and Anti War  (New York:
               Warner Books, 1993), hlm. 12-13.

                                                                         29
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55