Page 87 - Transformasi Masyarakat Indonesia dan Historiografi Indonesia Modern
P. 87
Djoko Suryo
dan komprehensi. Dimensi dimensi kehidupan sosial, yang ada di
bawah permukaan, secara tajam dapat diungkapkan, sehingga
gerak sejarah dari dalam dapat dipahami makna dan hakekatnya
dalam proses sejarah masyarakat dan bangsa. Secara praktis pe-
nulisan Sejarah Sosial akan dapat digunakan dalam berbagai tujuan.
3. Kajian dan Penulisan Sejarah Sosial Indonesia
Bagaimanakah kajian dan penulisan Sejarah Sosial di Indo-
nesia? Kapan Sejarah Sosial mulai berkembang di Indonesia,
dan bagaimana perkembangan penulisan Sejarah Sosial di In-
donesia? Pentingkah penggalian Sejarah Sosial di Indonesia?
Bagaimanakah Sejaran Sosial dapat dikembangkan?
Seperti telah dilakukan di atas bahwa perkembangan Sejarah
Sosial di Indonesia bersamaan dengan perluasan kajian sejarah
kritis dan modern di Indonesia, terutama sesudah PD II, atau
tepatnya setelah masa kemerdekaaan. Perluasan kajian Sejarah
Sosial berkembang di lingkungan akademis, didasari oleh per-
kembangan kajian pengenalan teori dan pendekatan IIS dalam
sejarah, yang dikembangkan di beberapa jurusan Sejarah yang
ada di lingkungan universitas seiak tahun 1950-an dan 1960-an.
Dimulai dengan penelitian-penelitian dan penulisan-penu-
lisan karya-karya ilmiah, dari skripsi, tesis dan disertasi, sampai
penelitian-penelitian dan lembaga-lembaga penelitian serta
lembaga-lembaga lain, Sejarah Sosial mengalami pertumbuhan-
nya. Karya-karya Sartono Kartodirdjo, tentang pemberontakan
petani Banten, gerakan protes, ratu adil dsb, mengawali model
penulisan Sejarah Sosial. Perkembangan ini menjadi makin
meluas dengan karya-karya para penulis lainnya, yang berasal
dari para murid yang langsung maupun tidak langsung dari
tokoh perintis sejarah Sosial ini.
Penulisan Sejarah Sosial berkembang sekaligus dengan
penelitian dan Sejarah Lokal, dan Sejarah Sosial-Ekonomi dalam
berbagai dimensinya, seperti Sejarah Pertanian, Sejarah
Kehutanan, Sejarah Perkebunan, Sejarah Maritim, Sejarah Ke-
66