Page 86 - Transformasi Masyarakat Indonesia dan Historiografi Indonesia Modern
P. 86
Transformasi Masyarakat Indonesia...
5. gerakan sosial dan gejala protes sosial. 15
Howbsbawm, juga menyebut Sejarah Sosial ini sebagai
sejarah tentang masyarakat (history of society). 16
Selain beberapa pengertian tersebut di atas, masih terdapat
beberapa pengertian Sejarah Sosial yang memiliki jangkauan le-
bih luas lagi, sebagai akibat dari pengaruh penggunaan pende-
katan IIS (Social Scientific Approach) dalam penggarapan sejarah
terutama dalam Sejarah Sosial. Perkembangan ini mendorong
lahirnya berbagai jenis garapan Sejarah Sosial yang baru, seperti
Sejarah Sosiologis (Sociological History), sebagai akibat dari domi-
nasi penggunaan pendekatan Sosiologis, Sejarah Antropologis
(Anthropologycal history) sebagai akibat dari penggunaan pers-
pektif antropolog, dan juga Sosiologi Historis (Historical Sociol-
ogy), sebagai akibat dari penggunaan pendekatan sejarah dalam
kajian Sosiologi. Literatur Sejarah Sosiologis, dapat ditemukan
dalam karya Marc Bloch (The Feudal Society, 1939 1940 dan France
Rural History, 1931), Charles Tilly (The Vendee,1964), Barber (The
Bourgeusie, 1955), Peter Lastlet (The World We Have Lost, 1971),
dan Rober N. Bellah (The Tokugawa Religion, 1985). Karya-karya
Max Weber, Bendix, Braudel, Wittfogel, Barington Moore, dan
Wallerstein banyak memberikan literatur kajian yang bersifat
Sosiologi Historis. 17
Perlu ditambahkan bahwa kajian Sejarah Sosiologis, juga
telah melahirkan jenis penggarapan Sejarah Struktural, suatu
model penggarapan sejarah analitis yang lebih memperhatikan
struktural dalam proses rubahan sosial ekonomi masyarakat.
Perkembangan Sejarah Sosial tidak hanya memajukan bi-
dang kajian sejarah secara luas, tetapi sekaligus juga memberikan
perluasan horison, visi dan perspektif kajian sejarah secara luas
15 Ibid., hlm. 98-99.
16 Ibid., hlm. 95-98.
17 Lihat Theda Sckocpol (ed.), loc.cit., Guenther Roth & Wolfgang
Schluchter, loc.cit., dan Allan J. Lichtman dan Valerie Frech, loc.cit.
65