Page 88 - Transformasi Masyarakat Indonesia dan Historiografi Indonesia Modern
P. 88

Transformasi Masyarakat Indonesia...

               agamaan, Sejarah Perkotaan, dan Sejarah Pedesaan.
                   Perkembangan penulisan dan kajian Sejarah Sosial juga
               banyak dikembangkan oleh penulis penulis asing, yang sebagian
               hasil kajian akademik. Patut di catat bahwa aspek Sejarah Sosial
               yang banyak mendapat perhatian sejumlah peneliti asing,
               terutama ialah aspek Sejarah Sosial pada masa revolusi di Indo-
               nesia (1945-1949). Karya pendahulu George McT. Kahin, tentang
               Nationalism and Revolution in Indonesia, telah memberikan do-
               rongan penulis-penulis berikutnya untuk membahas segi segi
               sosial dari masa revolusi. Sebagai contoh B. Anderson, menulis
               tentang peranan pemuda dalam Masa Revolusi, John Smail
               menulis tentang awal revolusi di Bandung, Anthony Reid me-
               nulis tentang revolusi sosial di Sumatra Utara, Anton Lucas me-
               nulis tentang Peristiwa Tiga Daerah di pantai utara Jawa Tengah,
               R.B. Gribb tentang masa revolusi di kota Jakarta, dan Suyatno,
               penulis Indonesia, menulis tentang masa revolusi di Surakarta.
                   Kajian mengenai periode sesudah tahun 1950 an, yaitu masa
               pergolakan daerah, yang terjadi di beberapa daerah juga telah
               mendapat perhatian, sekalipun masih terbatas.
                   Patut dicatat bahwa kajian sejarah lokal dan Sejarah Sosial
               di Sulawesi Selatan telah banyak dirintis oleh beberapa penulis.
               Penulisan sejarah struktural mengenai birokrasi kerajaan tradi-
               sional di Sulawesi Selatan telah ditulis oleh Mukhlis Paeni sebagai
               karya ilmiah di Jurusan sejarah UGM. Karya ini berguna sebagai
               bahan kajian komparatif mengenai sejarah birokrasi tradisional
               di Indonesia. Barbara Harvey, menulis tentang faset-faset per-
               golakan daerah Sulawesi Selatan, yang dalam batas batas
               tertentu mencoba mengungkap dimensi sosial dari pergolakan
               tersebut. Terakhir, Anhar Gonggong, menggelarkan garapannya
               mengenai dinamika sejarah masyarakat Sulawesi Selatan pada
               masa pergolakan daerah, yang dapat dipastikan banyak
               mengungkap berbagai dimensi sosial, yang lebih mendalam
               daripada penulis penulis sebelumnya. Sudah barang tentu masih
               banyak penelitian dan penulisan sejarah lokal dan Sejarah Sosial

                                                                        67
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93