Page 151 - Ranah Studi Agraria: Penguasaan Tanah dan Hubungan Agraris
P. 151

Ranah Studi Agraria

            yang belum dimasukkan dalam angka-angka di atas, karena
            mereka tidak mempunyai hak atas tanah apa pun. Golongan
            tunakisma (tidak bertanah)  ini, baik dahulu maupun sekarang,
                                   6
            merupakan golongan yang besar sekali.


              Tabel 4.4. Penyebaran Luas Pemilikan Tanah di Lima District DAS
            Cimanuk, Tahun 1904-1905 (Tanah Hak Milik Perseorangan dan Tanah
                         Komunal dengan Pembagian Tetap).
                                                      Limbangan  Total
           Golongan Luas  Cirebon Indramayu Majalengka Sumedang
                                                       (Garut)  Cimanuk
           Pemilikan (Ha)
                          %      %        %      %        %       %
         1. Kurang dari 0.7 Ha  79  57   74      58       50     65
         2. 0.7 – 1.4 Ha  18     23      24      19       20     20
         3. 1.4 – 4.2 Ha  3      16       3      18       23      11
         4.4.2 Ha ke atas  *     5        *      5        8       3
         Jumlah (%) #     100    100     100    100      100     100
         Jumlah Pemilik
                         54.8    21.5    42.1   26.7     46.6    191.7
         (ribuan)
            #   Jumlah masing-masing kolom tidak selalu tepat 100, diakibatkan proses
             pembulatan.
            *  Kurang dari 0.5%
                        C
            Sumber: MWO IX , Jilid III, Lampiran 10.
                Untuk menggambarkan penyebaran penguasaan atas
            tanah masa kini di daerah DAS Cimanuk, kita menemui kesu-
            litan karena tidak tersedia data di Indonesia, baik dari Biro


            6  Mengingat golongan penduduk yang tidak bertanah meliputi pu-
             luhan juta penduduk pedesaan Jawa, penulis merasa perlu ada-
             nya suatu istilah bahasa Indonesia untuk menunjukkan keadaan
             mereka (yang sampai sekarang lazimnya disebut  landless). Maka
             di sini kami menyarankan untuk memakai istilah tunakisma
             (tuna=tanpa, kisma=tanah) sesuai dengan istilah-istilah lain yang
             telah menjadi biasa: tunakarya, tunawisma dan sebagainya, se-
             hingga untuk kata bendanya:  landlessness istilahnya menjadi satu
             kata singkat: ketunakismaan.

            82
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156