Page 95 - Ranah Studi Agraria: Penguasaan Tanah dan Hubungan Agraris
P. 95
Ranah Studi Agraria
melihat pengaruh tebasan terhadap kesempatan kerja, penda-
patan buruh tani, penghasilan petani pemilik, biaya panenan,
penggunaan alat sabit, pembayaran pada penggarap dengan
uang tunai, hubungan patron-klien, dan sebagainya.
Tabel 2.4. Besarnya Sampel dan Jumlah Populasi pada Dua Desa di
Kabupaten Kendal, April 1973
Jumlah Jumlah
Sampel Populasi
I. Kelompok pembeli tebasan
a. Desa No. 1 6 a
b. Desa No. 2 3 a
II. Petani
a. Desa No. 1
1. Besar 5 10
2. Representatif 25 226
b. Desa No. 2
1. Besar 5 10
2. Representatif 25 270
III. Penuai padi/buruh panenan
a. Desa No. 1 41 b
b. Desa No. 2 30 b
IV. Lurah (pimpinan desa)
a. Kecamatan Kendal 13 20
b. Kecamatan Weleri 15 32
a jumlah populasinya tak mungkin ditetapkan. Meskipun begitu
sebagian besar pembeli tebasan yang tinggal di desa-desa tersebut
telah diinterview. Masalahnya adalah tidak mudah untuk menemukan
penebas yang datang dari luar desa-desa tersebut.
b jumlah populasinya juga tak mungkin ditentukan tanpa melakukan
suatu sensus yang sempurna, yang biarpun begitu juga belum
termasuk mereka yang datang dari luar desa tersebut.
D. Bawon dan Pola Ikatan Patron-Klien: Cara Tradisionil
Panen padi di Jawa dengan cara tradisionil, yaitu dengan
menggunakan ani-ani, memang memungkinkan siapa saja yang
26