Page 131 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 131
M. Shohibuddin & M. Nazir S (Penyunting)
Apa sistem tenurial lokal?
• Sistem tenurial sebagai ‘a bundle of rights’ dan
‘a bundle of powers’a bundle of powers .
• Sistem tenurial sebagai relasi sosial antar
individu/komunitas dalam hubungannya dengan
tanah dan sumber daya.
• Sistem tenurial: pranata dan praktik pengusaan
dan pengelolaan tanah/sumber daya pada
kllompok komunitas adat/non adat.
sek e k k it dt/ d t
• Beragam nama: petuanan, ulayat, marga,
simpukng, tanah ulen, dll.
Ciri-ciri penting
• Identitas kultural --- tanah bukan komoditas ekonomi
tetapi ‘alamat’ bagi kebudayaan komunitas.
• Penguasaan komunal dengan sistem kepemilikan
berlapis (multi-layered property rights): Komunal –
keluarga – individual.
• Pemisahan kepemilikan publik dan privat sangat
kompleks.
• Batas yang jelas dengan pengakuan sosial
komunitas/warga lain.
• Ada pranata yang mengatur termasuk untuk
penyelesaian konflik.
• Ditentukan oleh nilai-nilai ‘tradisional’
• Nama menunjukkan teritori dan hak.
84