Page 234 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 234

Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007

               selenggarakan di Medan mengidentifikasi, membahas dan
               mendiskusikan secara mendalam landasan-landasan politik,
               hukum, sosial dan ekonomi untuk mengatasi komplikasi
               persoalan agraria ini dalam kerangka program pembaruan
               agraria nasional, maka lebih lanjut pada tataran implemen-
               tasinya perlu dikaji dan ditelaah secara mendalam langkah-
               langkah yang lebih operasional dalam pelaksanaan program
               pembaruan agraria nasional ini. Dalam kaitan ini, maka Sim-
               posium Agraria Nasional kedua di Makassar akan memfo-
               kuskan pada topik: “Strategi Implementasi Program Pemba-
               ruan Agraria Nasional.” Melalui Simposium ini diharapkan
               dilahirkan berbagai pemikiran kritis, terobosan kebijakan,
               dan langkah-langkah strategis dan operasional yang dapat
               digunakan oleh pemerintah di dalam menjalankan program
               pembaruan agraria nasional sehingga dapat menjamin opti-
               malisasi manfaat, potensi, kontribusi, dan kepentingan ma-
               syarakat, daerah, dan nasional.
                   Kajian dan telaah yang mendalam atas topik ini amat
               penting terutama untuk merespon komitmen politik peme-
               rintah yang cukup kuat dalam upaya menyelesaikan perso-
               alan agraria di tanah air. Seperti diketahui, pucuk pimpinan
               nasional sendiri telah menggariskan agenda pembaruan
               agraria dalam visi dan misi pemerintahannya yang disebut-
               kan dalam dua konteks, yakni dalam agenda: “perbaikan
               dan penciptaan kesempatan kerja” dan “revitalisasi pertanian
               dan aktivitas pedesaan”. Lebih lanjut, Presiden SBY telah
               menggariskan strategi pembangunan yang memberikan per-
               hatian pada agenda revitalisasi pedesaan, revitalisasi perta-
               nian, pembangunan perumahan rakyat, dan pembangunan
               infrastruktur ekonomi dan sosial. Sebagai satu bentuk

                                                                  187
   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239