Page 236 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 236

Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007

                   mekanisme dan prosedur penentuannya, serta proses pene-
                   tapannya (termasuk pelibatan masyarakat di dalamnya);
               (3) Identifikasi subyek-subyek pembaruan agraria dan
                   memastikan keterkaitannya dengan kantong-kantong
                   kemiskinan dan daerah tertinggal;
               (4) Skema-skema hak yang ditetapkan atas obyek-obyek
                   pembaruan agraria supaya menjamin distribusi yang
                   adil, mendorong lahirnya produktivitas dan sumber-
                   sumber kesejahteraan, dan dapat berkelanjutan;
               (5) Identifikasi program-program untuk mengintegrasikan
                   jaminan aset atas tanah dan dukungan akses yang lebih
                   luas sebagai kesatuan paket program pembaruan agraria
                   serta mekanisme implementasinya; dan
               (6) Prasyarat-prasyarat pendukung lainnya, baik di level
                   sinergi lembaga-lembaga pemerintahan maupun parti-
                   sipasi organisasi petani.


               C. Pelaksana Kegiatan
                   Kegiatan Simposium Agraria Nasional yang kedua ini
               secara teknis-operasional dilaksanakan oleh jajaran Kanwil
               BPN RI Provinsi Sulawesi Selatan. Sedangkan dari sisi sub-
               stansi di bawah tanggung jawab Panitia Pusat Bulan Bhakti
               Agraria Tahun 2006 BPN RI yang didukung oleh Brighten
               Institute, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) dan
               Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA).


               D. Waktu dan Tempat Kegiatan
                   Simposium Agraria Nasional yang kedua ini dilaksana-
               kan pada hari Rabu, 29 November 2006 di kota Makassar,
               Sulawesi Selatan.

                                                                  189
   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241