Page 240 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 240
Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007
contoh, apakah betul model di Bolivia cocok untuk kita.
Ataukah model Philipina, Taiwan. Apakah yang cocok ada-
lah model yang sekarang diterapkan di Venezuela yang
dilaksanakan secara utuh dalam 5 tahun ini bersama masya-
rakatnya di bawah lembaga pertanahan bernama INTI dan
telah berhasil mengembangkan kehidupan rakyatnya dengan
mengalokasikan tanah 3,5 juta hektar.
Apapun modelnya, tetapi catatannya dalam kaitan ini
adalah harus historis. Harus terkait dengan perkembangan
kehidupan kemasyarakatan kita sendiri. Model yang paling
tepat bagi kita adalah model yang betul-betuk memahami
jiwa, perasaan, dan pikiran rakyat yang ada di Indonesia.
Hanya dengan cara itu program yang kita lakukan, gerakan
pembaruan agraria ini, akan bisa dijalankan secara baik dan
apik.
Tambahan saya yang tidak banyak pada kesempatan
pagi ini adalah ajakan saya kepada semuanya: sudah cukup
lama di dalam perjalanan kebangsaan kita tidak memikirkan
hal ini. Secara resmi yang terakhir pada tahun 1960, kalau
tidak salah bulan Oktober. Bung Karno menyatakan sudah
waktunya kita melakukan penataan pertanahan yang ada
di tanah air dengan menggunakan Undang-undang Pokok
Agraria. Di mana Undang-undang Pokok Agraria adalah
undang-undang yang sangat konsisten dengan Undang-
undang Dasar 1945 dan Pancasila.
Sekarang waktunya kita diberikan oleh Tuhan kepada
kita sebagai bangsa Indonesia untuk menata kembali per-
soalan-persoalan pertanahan di tanah air melalui gerakan
pembaruan agraria nasional. Di dalamnya ada dua hal yang
harus konsisten: (1) penataan politik dan hukum perta-
193