Page 115 - Multipurpose Cadastre Pengadaan Tanah dan Legalisasi Aset: Penyelesaian Persoalan-persoalan Agraria dan Tata Ruang
P. 115
Multipurpose Cadastre, Pengadaan Tanah, dan Legalisasi Aset
106
sudah bersertipikat hak atas tanah, sehingga tidak menjadi obyek
PTSL secara langsung namun wajib dilakukan pengintegrasian peta-
peta bidang tanahnya ke dalam Peta Pendaftaran Tanah Sistematis
Lengkap.
Dalam pendaftaran tanah pertama kali Jaap Zevenbergen
(2002) menyebut model pendaftaran statis, sebagai kebalikan
dari model pendaftaran tanah dinamis (Sony Harsono 1996, 5-6).
Pelaksanaan pendaftaran tanah statis, sebagaimana pelaksanaan
PTSL, merupakan pendaftaran tanah pertama kali, dalam model
tersebut Satgas akan melihat seseorang (siapa sebagai subyek hak)
atau kelompok, yang memegang hak tertentu (hubungan hukum),
di atas bidang tanah tertentu (obyek). Masing-masing dari tiga
pertanyaan bisa dikaitkan satu sama lainnya, pemilik hak, hubungan
hukum dan objek utama berupa bidang tanah. Ketiga hal tersebut
saling terkait erat, dan hanya jika mereka saling terkait, maka dapat
berbicara tentang sistem pendaftaran tanah.
Pemilik mewakili individu atau sekelompok orang, identifikasi
pemilik akan memberikan jawaban atas pertanyaan ‘siapa’. Bidang
tanah mewakili bagian tanah tertentu dan memberikan jawaban atas
pertanyaan ‘dimana’ dan ‘berapa luas’. Hak atau riwayat pengasaan/
pemilikan akan memberikan jawaban hubungan hukum tertentu
(kepemilikan, sewa guna usaha, bentuk kepemilikan lain, dan
sebagainya) dan memberikan jawab pertanyaan ‘bagaimana’ hak atau
pemilikan/penguasaan bidang tanah tersebut diperoleh. Masing-
masing dari ketiga entitas ini harus diidentifikasi dengan benar dan
jelas, jadi harus ada pengenal unik (identifier) untuk masing-masing.
Tujuan dari verifikasi ini adalah memberikan keamanan
hukum kepada pemiliknya, daftar statis ini dapat digunakan untuk
meyakinkan pemegang hak atas tanah, dapat meyakinkan calon
pembeli untuk membeli misalnya. Untuk mencapai tujuan yang
diberikan pada sistem pendaftaran tanah dalam penelitian ini,