Page 99 - Multipurpose Cadastre Pengadaan Tanah dan Legalisasi Aset: Penyelesaian Persoalan-persoalan Agraria dan Tata Ruang
P. 99
Multipurpose Cadastre, Pengadaan Tanah, dan Legalisasi Aset
90
b.1. Tahap Perencanaan
Oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Solok selaku Pihak yang
membutuhkan tanah menyusun Dokumen Perencanaan berdasarkan
Surat No.590/042/DPU/I-2014 tanggal 20 Januari 2014 (terlampir).
Dalam Dokumen Perencanaan tersebut dinyatakan bahwa:
1) JLUKS merupakan program strategis Kota Solok, sehingga
menjadi prioritas pembangunan Pemerintah Kota Solok;
2) JLUKS telah sesuai dengan Peraturan Daerah No.13 Tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Solok Tahun 2013-
2031;
3) Lokasi pembangunan JLUKS yang dibebaskan terletak di Badar
Pandung Tanah Garam, Kec. Lubuk Sikarah; dan di Kampung
Jawa, Nan Balimo dan Laing, Kecamatan Tanjung Harapan yang
sesuai dengan Peta Rincikan dan situasi JLUKS yang ditetapkan
oleh Kantor Pertanahan Kota Solok tanggal 20 Desember 2005;
4) Panjang JLUKS adalah ± 7,9 km, dan sampai tahun 2012 telah
dibebaskan sepanjang ± 4,7 km sehingga sisanya adalah
sepanjang ± 3,2 km. Pada areal sepanjang ± 3,2 km tersebut
terdapat bidang tanah Lembaga Penelitian Tanaman Industri
(LPTI) yang terkena pembangunan sepanjang ± 400 m sehingga
sisa tanah yang akan dibebaskan adalah 2,8 km. Dengan demikian
perkiraan luas tanah yang akan dibebaskan selanjutnya adalah ±
2.800 m x 28 m (lebar jalan) = ± 78.400 m2;
5) Perkiraan jangka waktu pelaksanaan pembangunan JLUKS
selama 5 (lima) tahun dimulai awal 2014 sampai akhir 2018;
6) Penganggaran tahun 2014 direncanakan sebesar Rp.
4.056.000.000,- pada Dinas PU Kota Solok dan Rp. 426.064.500,-
pada Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Solok;
7) Pembangunan JLUKS diharapkan menjadi pemicu untuk
percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Kota
Solok.