Page 94 - Multipurpose Cadastre Pengadaan Tanah dan Legalisasi Aset: Penyelesaian Persoalan-persoalan Agraria dan Tata Ruang
P. 94
Penyelesaian Persoalan-persoalan Agraria dan Tata Ruang
(Hasil Penelitian Sistematis 2018) 85
6) Mekanisme pemberian ganti rugi tanah adat, baik ganti rugi
uang maupun ganti rugi tanah.
Pertanyaan kedua tentang dampak, baik langsung maupun
tidak langsung, dari pengadaan tanah untuk pembangunan JLUKS
terhadap eksistensi tanah adat akan diteliti hal-hal sebagai berikut:
a. Terhadap dampak langsung dibagi 2 (dua) kelompok
berdasarkan bentuk ganti rugi yang diterima, yaitu:
1) dalam hal ganti rugi berupa uang yang diteliti yaitu:
a) kesediaan menerima besaran ganti rugi;
b) pembagian uang ganti rugi antar anggota kaum;
c) pemanfaatan uang ganti rugi;
d) pengaruh ganti rugi ‘uang’ terhadap hubungan
kekerabatan.
2) Dalam hal bentuk ganti rugi berupa tanah pengganti maka
yang diteliti adalah:
a) alasan memilih bentuk ganti rugi berupa tanah
pengganti;
b) dasar dan kriteria penghitungan luas dan letak tanah
pengganti;
c) status tanah pengganti, apakah tetap sebagai tanah
adat atau bukan.
b. Terhadap dampak tidak langsung, yaitu:
1) tanggapan masyarakat, wali nagari dan mamak kepala waris
yang tanahnya tidak terkena kegiatan pengadaan tanah
untuk pembangunan JLUKS,
2) dampak pembangunan JLUKS terhadap penggunaan tanah
adat yang terletak di sekitarnya,
3) dampak pembangunan JLUKS terhadap pemanfaatan tanah
adat yang terletak di sekitarnya.