Page 95 - Multipurpose Cadastre Pengadaan Tanah dan Legalisasi Aset: Penyelesaian Persoalan-persoalan Agraria dan Tata Ruang
P. 95
Multipurpose Cadastre, Pengadaan Tanah, dan Legalisasi Aset
86
IV.1. Kegiatan Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Jalan
Lingkar Utara Kota Solok (JLUKS)
a. Riwayat Tanah JLUKS
Riwayat penguasaan tanah yang menjadi obyek JLUKS adalah
sebagai berikut:
1) Pada awalnya sebagian tanah pada areal JLUKS merupakan
tanah ulayat kaum Nan Balimo yang diserahkan oleh Ninik
Mamak/IV Jinih seluas 240 ha. berdasarkan Surat Pernyataan
Penyerahan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 31 Mei 1976 yang
ditandatangani oleh Penghulu Suku, Malin Adat, Manti Adat,
Dubalang Adat, Pemuncak Suku, Orang Tua Adat, 2 orang yang
tidak disebut Jabatannya (selaku Ampek Jinih); dan diketahui
oleh Kepala Resort Kampung Jawa Kotamadya Dati II Solok dan
Kepala Resort Nan Balimo Kotamadya Dati II Solok; beserta
2 (dua) orang Saksi. Pelepasan dilakukan secara cuma-cuma
dalam rangka untuk pembangunan Kota Solok. Surat Pernyataan
tersebut merupakan ‘ralat’ atas Surat sejenis yang dibuat pada
tahun 1971.
2) Atas dasar Surat Pernyataan Penyerahan Pelepasan Hak Atas
Tanah tersebut, pada tanggal 19 Oktober 1976 dibuatlah Surat
Penyerahan dan Penerimaan Hak Atas Tanah dari Ninik Mamak
Resort Nan Balimo selaku Pihak Pertama, dan Walikota Solok
selaku Pihak Kedua di hadapan Kepala Sub Direktorat Agraria
Kotamadya Dati II Solok. Tanah dimaksud diserahkan kepada
‘Negara’ secara cuma-cuma untuk kemudian agar Pemerintah
Kota Solok dapat mengajukan sesuatu hak atas tanah yang
sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
3) Hingga tahun 1996 tanah ulayat yang diserahkan tersebut tidak
dilakukan pembangunan oleh Pemerintah Kota Solok;
4) Pada tahun 1996, atas tanah yang diserahkan tersebut dilakukan
pembagian pemilikan tanah berdasarkan Surat Keputusan