Page 116 - Problem Agraria, Sistem Tenurial Adat, dan Body of Knowledge Ilmu Agraria- Pertanahan (Hasil Penelitian Sistematis STPN 2015)
P. 116
Yahman, Akur Nurasa, Westi Utami
98
dan dianalisis dengan peraturan perundang-undangan sehingga diperoleh
kajian/analisis yuridis dan analisis ilmiah terkait kasus/konflik yang terjadi.
Pemilahan dan analisis terhadap hasil wawancara, observasi lapangan
dilakukan untuk memetakan aktor-aktor yang terkait dengan konflik tanah
perkebunan. Analisis spasial obyek tanah eks. HGU PTPN II dilakukan
untuk dapat memetakan kondisi eksisting yang terjadi pada tanah konflik.
Hasil dari wawancara dan analisis data yang dilakukan terhadap
instansi pemerintah, PTPN II, subyek yang menguasai tanah perkebunan
eks. HGU dan kondisi eksisting di lapangan dapat dijadikan sebagai dasar
dalam menentukan usulan solusi yang tepat terhadap penyelesaian konflik
tanah perkebunan Eks. HGU PTPN II yang terletak di Deli Serdang, Langkat
dan Binjai Sumatera Utara.
F. Tujuan Penelitian
1. Mengidentifikasi sumber permasalahan yang mengakibatkan konflik
tanah eks. HGU PTPN II di Sumatera Utara;
2. Mengidentifikasi subyek dan obyek konflik tanah eks. HGU PTPN II di
Sumatera Utara;
3. Memberikan usulan/rekomendasi alternatif penyelesaian konflik
tanah eks. HGU PTPN II di Sumatera Utara.
G. Manfaat penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah atau paling
tidak memberi masukan kepada pemerintah dan pemerintah daerah
sehingga konflik tanah eks. HGU PTPN II dapat diselesaikan dengan tepat.
Hasil penelitian diharapkan dapat memetakan sumber permasalahan
konflik tanah eks. HGU pada kawasan areal PTPN II, penelitian terhadap
subyek dan obyek serta eksisting penggunaan tanah pada areal eks. HGU
diharapkan dapat menjadi dasar untuk mengetahui sejauh mana kondisi
riil di lapangan terhadap tanah yang berkonflik dan mencarikan solusi yang
tepat terhadap penyelesaian konflik dan masing-masing aktor yang terlibat
dalam konflik tersebut.