Page 121 - Problem Agraria, Sistem Tenurial Adat, dan Body of Knowledge Ilmu Agraria- Pertanahan (Hasil Penelitian Sistematis STPN 2015)
P. 121
Konflik di Perkebunan Eks. HGU PTPN II Sumatera Utara 103
C. Sejarah Perkembangan PTPN II
Riwayat penguasaan atas tanah PTPN II, berasal dari tanah PTP-IX
dan PTP-II (sesuai dengan hasil restrukturisasi perusahaan perkebunan
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1996), dengan uraian:
a. Tanah yang berasal dari PTP-IX eks PPN Tembakau Deli semula berasal
dari Hak Konsesi (Acta van concessie tahun 1870) yang tercatat dikuasai
dan dipergunakan untuk perkebunan tembakau oleh NV. Verenigde Deli
Maatschappij (VDM), seluas 250.000 Ha terletak antara Sungai Ular di
Kabupaten Deli Serdang hingga Sungai Wampu di Kabupaten Langkat.
b. Sedang tanah yang berasal dari PPN Sumut-5 dan PPN Aneka
Tanaman II, semula berasal dari hak konsesi yang tercatat dikuasai dan
dipergunakan untuk perkebunan tanaman keras oleh NV. Senembah
Maatschappij dan NV. Deli Maatschappij, seluas 540.000 Ha, tersebar
di beberapa daerah Kabupaten/Kota.
Setelah kemerdekaan Indonesia, perusahaan-perusahaan milik
Belanda, termasuk NV. Verenigde Deli Maatschapppij, NV Senembah
Maatshappij dan NV. Deli Maatschappij dinasionalisasi oleh Pemerintah RI
berdasarkan Undang-undang Nomor 86 tahun 1958 jo PP No. 2 tahun 1959
jo. PP. No. 144 tahun 1961 dan dinyatakan menjadi milik yang penuh bebas
Negara Republik Indonesia, selanjutnya pasal 2 Peraturan Pemerintah
Nomor 2 tahun 1959 ditegaskan perusahaan yang dikenakan nasionalisasi
termasuk seluruh harta kekayaan dan harta cadangan, baik yang berwujud
barang tetap/barang bergerak maupun yang merupakan hak/piutang
Negara. Dengan demikian, seluruh harta kekayaan bekas perusahaan milik
Belanda termasuk hak atas tanahnya berstatus hak konsesi menjadi milik
Negara Republik Indonesia.
Terhadap sejarah perkebunan PTPN II eks. PTP-IX, antara lain dapat dilihat
dari evolusi nama perusahaannya, semula merupakan perusahaan milik Belanda
bernama NV. Verenigde Deli Maatschaappij (VDM), setelah nasionalisasi
sekaligus nama perusahaan mengalami pergantian sebagai berikut:
a. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 1960, diganti
menjadi Perusahaan Perkebunan Nasional (PPN) Baru;
b. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 143 tahun 1961 tanggal 26
April 1961 berubah menjadi PPN Sumut-I (Kebun Tembakau);
c. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 1963 tanggal 22
Mei 1963 nama perusahaan berubah menjadi PPN Tembakau Deli;