Page 118 - Problem Agraria, Sistem Tenurial Adat, dan Body of Knowledge Ilmu Agraria- Pertanahan (Hasil Penelitian Sistematis STPN 2015)
P. 118

Yahman, Akur Nurasa, Westi Utami
            100

            besar merupakan pegunungan, memiliki variasi dalam tingkat kesuburan
            tanah,  iklim,  topografi  dan  kontur  serta  daerah  yang  struktur  tanahnya
            labil.
                Sumatera  utara khususnya  di  Kabupaten Deli Serdang, Binjai  dan
            Langkat  merupakan daerah  yang  subur  sehingga  tanah  yang ada cocok
            untuk lahan pertanian dan perkebunan. Hal ini tidak terlepas dari kondisi
            geomorfologi di Sumatera Utara dimana pada daerah ini terdapat beberapa
            gunung api  yaitu: gunung  Sinabung, gunung  Sibuatan, gunung  Toba,
            gunung  Sibayak  dan  gunung  Sorik  Merapi.  Material erupsi gunung api
            tersebut  tentunya membawa manfaat bagi kesuburan  tanah  di  daerah
            Sumatera Utara.


            B.  Penggunaan Tanah

                Kabupaten Deli Serdang, Kota Binjai  dan Kabupaten Langkat
            merupakan Kabupaten/Kota  di  Provinsi Sumatera Utara  yang  sangat
            maju dengan tingkat kesuburan tanah sangat tinggi. Kondisi tanah yang
            subur telah dimanfaatkan sebelum  Indonesia  Merdeka yaitu saat zaman
            penjajahan  Belanda dimana  sebagian  besar  tanah digunakan  sebagai
            perkebunan tembakau, perkebunan gula dan rempah-rempah. Pengusahaan
            tanah sebagai area perkebunan masih diusahakan hingga saat ini salah satu
            perusahaan besar pengelola perkebunan di 3 Kabupaten/Kota adalah PTPN
            II. Penggunaan tanah perkebunan yang dulunya diusahakan sebagai kebun
            tembakau sebagian besar telah beralih menjadi perkebunan sawit. Desakan
            pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi menyebabkan kebutuhan akan
            pemukiman semakin meningkat, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan
            yang sangat pesat dan maju di 3 lokasi tersebut menyebabkan kebutuhan
            akan  tanah juga  semakin meningkat,  selain itu letak kabupaten Deli
            Serdang  dan  Kota  Binjai  yang  strategis  serta  memiliki nilai  tanah  yang
            tinggi menyebabkan spekulan tanah berinvestasi untuk menguasai tanah
            di Deli Serdang, Binjai dan Langkat. Kondisi tersebut di atas menyebabkan
            perubahan penggunaan tanah di 3 lokasi penelitian dari area perkebunan
            menjadi  pemukiman  dan penggunaan  tanah untuk perdagangan  dan
            kawasan bisnis terus meningkat dari tahun ke tahun. Untuk mengetahui
            penggunaan tanah di Kota Binjai dapat disajikan pada gambar 4.1
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123