Page 304 - Problem Agraria, Sistem Tenurial Adat, dan Body of Knowledge Ilmu Agraria- Pertanahan (Hasil Penelitian Sistematis STPN 2015)
P. 304
Senthot Sudirman, Dian Aries Mujiburrohman, Theresia Suprianti
286
UGR dari tanah TKD untuk proyek pembangunan jalan tol ruas Matingan-
Kertosono II di Kab. Nganjuk tersebut (Januari 2015). Data tentang progres
tersebut disajikan pada Tabel 4.5.
Dari Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa tanah-tanah TKD yang
terkena proyek pembangunan jalan tol Trans Jawa Ruas Mantingan-
Kertosono di Kabupaten Nganjuk adalah sebanyak 103 bidang namun
telah diselesaikan sebanyak 67 bidang tanah atau 65,05%. Tanah-tanah
TKD ini dapat berupa tanah saja namun dapat juga memuat bangunan
dan tanaman. UGR yang telah mampu diselesaikan untuk tanah saja
sebesar 62,52% dari Rp.49.892.979.000,- dan UGR TKD total yang dapat
diselsesaikan adalah 62,29% dari Rp. 50.365.643.552,- . Dengan demikian
data ini menunjukkan ada UGR untuk tanaman dan bangunan sebesar Rp.
50.365.643.552, - Rp.49.892.979.000,- = Rp. 472.664.552,-. Data tersebut
juga menggambarkan bahwa pemerintah kementrian PU masih memiliki
tanggungan UGR sebesar 37,71% dari Rp. Rp. 50.365.643.552, yaitu sebesar
Rp. 18.992.884.183,- untuk menyelesaikan pembebasan sisa tanah TKD
yang belum dibebaskan.
Tabel 4.5 Progres pengadaan tanah dan Pembayaran UGR
dari tanah TKD untuk proyek pembangunan jalan tol ruas
Matingan-Kertosono II di Kab. Nganjuk (Januari 2015)
Progres Pembebasan Bidang Tanah TKD dan UGR-nya
Profil
2
Bidang Luas (m ) UGR Tanah UGR Total
Kebutuhan 103 318.995 49.892.979.000 50.365.643.552
Progres 67 208.313 31.191.099.000 31.371.049.598
Sisa 36 110.681 18.701.880.000 18.994.593.954
Persentase 65,05% 65,30% 62,52% 62.29 %
Sumber: Kantor PPK Kab.Nganjuk (2015).
Secara lebih rinci tanggungan Kementrian PU atas UGR untuk
menyelesaikan pembebasn tanah TKD ditunjukkan pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Sisa tanah TKD yang belum dibebaskan dan besar
UGR-nya untuk proyek pembangunan jalan tol ruas Matingan-
Kertosono II di Kab. Nganjuk (Januari 2015)