Page 309 - Problem Agraria, Sistem Tenurial Adat, dan Body of Knowledge Ilmu Agraria- Pertanahan (Hasil Penelitian Sistematis STPN 2015)
P. 309

Pengadaan Tanah Tol Tras Jawa Ruas Mantingan-Kertosono II: ...  291


              Meski pembangunan jalan tol peruntukannya untuk kepentingan umum,
              namun masih banyak  rakyat  yang  tidak mau melepas  tanahnya  untuk
              kepentingan tersebut.
                  Ketidakmauan  atau  keberatan  masyarakat  pemilik  tanah  melepas
              tanahnya untuk pengadaan tanah untuk pembangunan bagi kepentingan
              umum,  termasuk  jalan tol  akhirnya  menghambat  penyelesaian
              pembangunan jalan  tol  tersebut. Menurut hasil  penelitian  ditemukan
              beberapa masalah yang menyebabkan terhambatnya proses pembebasan
              tanah  yang  berakhir pada  terhambatnya pengadaan  tanah untuk
              pembangunan bagi kepentingan umum, yaitu sebagai berikut:
              1.   Faktor psikologis masyarakat.
                  Masyarakat  pemilik tanah  yang  selama  ini  telah  sangat tergantung
                  kehidupannya  dan tempat tinggalnya  pada  sebidang tanah  yang
                  mereka  tinggali  dan mereka  usahakan menjadi  merasa  sangat
                  kehilangan  ketika terpaksa  harus  meninggalkan tanahnya tersebut,
                  walaupun harus diganti rugi. Hal ini banyak ditemui di lapangan hasil
                  wawancara dengan para informan. Sebagai contoh, Pak Sunoto yang
                  memiliki satu-satunya bidang tanah pertanian sebagai sumber mata
                  pencaharian  utama keluarga mereka merasa  sangat  tersentak  dan
                  merasa  sangat keberatan ketika harus melepaskan  tanahnya  untuk
                  pembangunan  jalan tol Trans  Jawa  Ruas Mantingan-Kertosono  II di
                  Kabupaten nganjuk.
                  Pak Munawar menyatakan hal yang berbeda ketika ditanya mengenai
                  mengapa bapak berkeberatan melepas  tanah  sawah bapak  untuk
                  kepentingan  pembangunan jalan  tol?  Pak Munawar menerangkan
                  bahwa tanah itu adalah warisan dari orang tuanya dan orang tuanya
                  pernah pesan jangan sampai tanah tersebut dijual kepada orang lain.
                  Oleh karena  pesan itulah  secara  psikologis  orang ini berkeberatan
                  melepaskan tanahnya untuk pembangunan jalan tol dimaksud.
                  Senada  dengan hasil  penelitian  tersebut,  Ahmad Husein Hasibuan
                  dalam Sitorus  et al. (1995:49)  menyatakan bahwa  ada  dua kendala
                                            2
                  dalam mensukseskan pelaksanaan pembebasan tanah, yaitu kendala
                  yang  timbul  oleh karena  faktor  psikologis masyarakat  dan kendala
                  yang  timbul  oleh karena keterbatasan  dana. Faktor  psikologis ini
                  dapat berupa (a)  adanya  pemilik  tanah  yang beranggapan bahwa


              2   Sitorus, O., C.  Sitepu, dan H. Sauni. 1995. Pelepasan atau Penyerahan Hak
                  Sebagai Cara Pengadaan Tanah, Jakarta: Dasa Media Utama, 1995.
   304   305   306   307   308   309   310   311   312   313   314