Page 306 - Problem Agraria, Sistem Tenurial Adat, dan Body of Knowledge Ilmu Agraria- Pertanahan (Hasil Penelitian Sistematis STPN 2015)
P. 306

Senthot Sudirman, Dian Aries Mujiburrohman, Theresia Suprianti
            288

                Dari Tabel 4.6 di atas dapat dikemukakan beberapa hal sebagai berikut.
            Tanah TKD yang menjadi tanggungan pembebasan adalah 36 bidang seluas
            101.933  m  atau 10,19 ha.  UGR tanah untuk sejumlah bidang tanah TKD
                    2
            tersebut sebesar  Rp.  18.922.466.533,-  dan UGR  total  (tanah,  bangunan,
            dan  tanaman) sebesar Rp. 20.852.997.255,-; sehingga UGR  tanaman dan
            bangunan di luar UGR tanah adalah sebesar Rp. 1.660.530.722,-. Jadi sisa
            tanggungan UGR tanah TKD yang harus dipersiapkan oleh Kementrian PU
            untuk menyelesaikan pembebasan tanah TKD jalan tol Trans Jawa Ruas
            Mantingan-Kertosono II di Kab. Nganjuk adalah sebesar Rp. 20.852.997.255,-
            ;
                Dari Tabel 4.6  juga diketahui bahwa tanah TKD yang masih belum
            tuntas penyelesaiannya bukan berada di 31 desa namun hanya berada di 8
            desa, yaitu Desa Mojorembun, Sukorejo, Mungkung, Putren, Kedungrejo,
            Mabung, Waung, dan Kemaduh. Jumlahnya TKD berbeda-beda antar desa
            tersebut, namun di Desa Kedungrejo ditemukan paling banyak beban TKD
            yang harus dibebaskan. Dari delapan desa tersebut ternyata hanya tersebar
            di  4 kecamatan  dari  8 kecamatan  yang  dilalui  jalan  tol  tersebut,  yaitu
            Kecamatan Rejoso, Sukomoro, Tanjunganom, dan Baron.
                Beban berat yang juga harus dipikuloleh desa adalah bahwa mereka
            harus  mencarikan tanah  pengganti  TKD  yang terkena  proyek  jalan tol
            dimaksud. Hal yang  meringankan  adalah bahwa  tanah-tanah  pengganti
            TKD tersebut boleh di wilayah desa lain.
                Ditinjau dari tanggungan Kementrian PU untuk pembebasan tanah
            milik Pemerintah Kabupaten Nganjuk ditunjukkan  pada Tabel 4.7. Dari
            tabel ini diketahui bahwa ada 3 (tiga) bidang tanah milik Pemerintah Kab.
            Nganjuk yang menjadi tangungan Kementrian PU untuk diganti.
   301   302   303   304   305   306   307   308   309   310   311