Page 15 - BUKU PANDUAN PERPUSTAKAAN
P. 15
Konsep Perilaku Konsumen |3
jasa (Loudon dan Della-Bitta, 1984). Perilaku yang ditujukan
oleh orang-orang dalam merencanakan, membeli dan
menggunakan barang-barang ekonomi dan jasa (Winardi,
1991). Perilaku yang dikaitkan dengan “Preferences” dan
“Possibilities” (Deaton dan Muellbauer, 1986). Perilaku
konsumen merupakan pengkajian dari perilaku manusia
sehari-hari (Mullen dan Johnson, 1990). Perilaku konsumen
pada hakikatnya untuk memahami “Why do consumers do
what they do”. Dari beberapa definisi yang telah disebutkan
di atas dapat kita simpulkan bahwa perilaku konsumen
adalah semua kegiatan, tindakan serta proses psikologis
konsumen yang mendorong tindakan tersebut pada saat
sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan,
menghabiskan produk dan jasa, serta setelah melakukan hal-
hal di atas atau kegiatan mengevaluasi.
Perilaku konsumen mempunyai kepentingan khusus
bagi orang yang dengan berbagai alasan berhasrat untuk
memengaruhi atau mengubah perilaku tersebut, termasuk
orang-orang yang kepentingan utamanya adalah pemasaran.
Tidak mengherankan jika studi tentang perilaku konsumen
ini memiliki akar utama dalam bidang ekonomi terlebih lagi
dalam pemasaran. Jika studi tentang perilaku konsumen ini
dapat dilakukan dengan baik maka perusahaan yang
menghasilkan barang ataupun jasa akan mendapatkan
imbalan yang jauh lebih besar daripada pesaing-pesaingnya
karena dengan memahami tentang studi perilaku konsumen
maka perusahaan mampu memberikan kepuasan yang lebih
kepada konsumennya.