Page 14 - BUKU PANDUAN PERPUSTAKAAN
P. 14
2| Teori Perilaku Konsumen
Sedangkan berdasarkan penafsiran Sunyoto (2012) perilaku
konsumen (consumer behavior) dapat diartikan sebagai
kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat
dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang
atau jasa termasuk didalamnya proses pengambilan
keputusan pada persiapan dalam penentuan kegiatan-
kegiatan tersebut.
Schiffman dan Kanuk (2000) mendefinisikan perilaku
konsumen sebagai berikut: “The term consumer behavior refers
to the behavior that consumers display in searching for,
purchasing, using, evaluating, and disposing of products and
services that they expect will satisfy their needs” (istilah perilaku
konsumen diartikan sebagai perilaku yang diperlihatkan
oleh konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan,
mengevaluasi dan menghabiskan produk dan jasa yang
mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka).
Engel, Blackwell dan Miniard (1995), mengartikan
perilaku konsumen sebagai “We define consumer behavior as
those activities directly involved in obtaining, consuming and
disposing of products and services, including the decision processes
that precede and follow these action” (kami mendefinisikan
perilaku konsumen sebagai tindakan yang langsung terlibat
dalam mendapatkan, mengonsumsi dan menghabiskan
produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang
mendahului dan mengikuti tindakan ini).
Beberapa definisi lainnya dari perilaku konsumen
dikemukakan oleh penulis berikut: proses pengambilan
keputusan dan aktivitas fisik dalam mengevaluasi,
memperoleh, menggunakan dan menghabiskan barang atau