Page 41 - Modul Sistem Pencernaan - Windy Oktaviani (431418081) - Copy_Neat
P. 41

MODUL BIOLOGI KELAS XI KD 3.7



                   BIO INFO
                                       Vitamin A berperan dalam sintesis protein


                                         yang mempengaruhi pertumbuhan

                        Peranan  vitamin  A   dalam  proses  pertumbuhan  meliputi  peranan  vitamin  A

                    dalam sintesis glikoprotein khusus yang terlibat dalam pembentukan membran sel

                    yang mengontrol diferensiasi sel dan bersamaan dengan Compleks Retinol Binding


                    Protein (CRBP) masuk ke dalam nukleus sel, sehingga mempengaruhi DNA.

                        Vitamin  A  berpengaruh  terhadap  sintesis  protein  dalam  pertumbuhan  sel

                    termasuk  sel  tulang.     Vitamin  A  dibutuhkan  untuk  pertumbuhan  tulang  dan  sel


                    epitel.  Pada  kekurangan  vitamin  A,  pertumbuhan  tulang  terhambat,  sehingga

                    terjadi gangguan pertumbuhan linier atau stunting.



                    Sumber: Hendrayanti (2021)


                       6)  Usus Besar

                       Bahan yang tersisa di usus halus selanjutnya bergerak ke usus besar, yang memanjang

               dari ileum hingga anus. Fungsi utama usus besar adalah untuk menyerap air dan garam serta

               membuang sisa-sisa kotoran sebagai feses. Makanan yang tidak tercerna di usus halus seperti

               selulosa,  atau  butiran  makanan  yang  tidak  hancur  dikunyah  (masih  kasar)  akan

               dibusukkan/diuraikan dalam usus besar oleh bakteri E. coli. Sisa makanan dalam usus besar
               masih  banyak  mengandung  air.  Karena  tubuh  memerlukan  air,  maka  sebagian  besar  air

               diserap kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus

               besar.









                                          Gambar 11. Hubungan antara usus halus dan usus besar
                                                      Sumber: Campbell, 2012

                                 E-MODUL SISTEM PENCERNAAN BERBASIS STUDI KASUS STUNTING  34
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46