Page 130 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 130

Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia




                Catatan Akhir :


                1    Mohammad  Hatta.  Bukittinggi-Rotterdam  Lewat  Betawi:  Untuk  Negeriku
                   (Jilid I). Jakarta: Gramedia, 2011. hlm: 59.
                2    Sebelumnya,  sampai  April  1943  Sumatera  bahkan  digabungkan  dengan
                   Semenanjung Malaysia dengan ibu kotanya Singapura (Syonanto).
                3    Gusti Asnan. ―Sumatra’s Regional Governments‖ dalam Peter Post (ed.). The
                   Encyclopaedia  of  Indonesia  in  the  Pacific  War.  Leiden,  Boston:  E.J.  Brill,
                   2010. hlm: 61-71.
                4    Penamaan  Riau  Shu  bagi  daerah  yang  berada  di  bagian  tengah  kawasan
                   timur  Sumatra  tidak  tepat,  sebab  nama  Riau  berasal  dari  penyebutan
                   terhadap Kepulauan Riau (Encyclopaedie van Nederlandsch Indie (2de Deel).
                   s’Gravenhage, Leiden: Martinus Nijhoff, E.J. Brill, 1918. hlm: 605.
                5    Daerah  Kepulauan  Riau  dimasukan  ke  dalam  kekuasaan  pemerintahan
                   militer Singapura (Syonanto).

                6    Anthony  Reid.  Menuju  Sejarah  Sumatera:  Antara  Indonesia  dan  Dunia.
                   Jakarta: KITLV-Pustaka Yayasan Obor, 2011. hlm: 294.
                7    F-Kikan atau Fujiwara-Kikan (F-Organisasi) adalah kesatuan intelijen Jepang
                   yang ditugaskan melempangkan jalan bagi masuknya  bala tentara Jepang
                   ke  Semenanjuang  Malaysia,  Sumatera  dan  juga  India.  Kesatuan  yang
                   dikomandani  oleh  perwira  muda  Fujiwara  Iwaichi  ini  berhasil  melakukan
                   kontak  dengan  setidaknya  20  orang  pemuda/pejuang  Sumatera  dan
                   menggembleng  mereka  untuk  mempengaruhi  warga  Sumatera  agar
                   menyambut dan mengelu-elukan kedatangan bala tentara Jepang.
                8    Organisasi  tempat  berhimpunnya  para  ulama  Aceh  ini  juga  termasuk
                   kelompok  yang  pertama  mengadakan  kontak  dengan  pihak  Jepang  di
                   Malaysia dan termasuk kelompok yang pada awalnya mendukung kehadiran
                   Jepang di Sumatera.
                9    Beberapa  bulan  kemudian,  terutama  sejak  Maret  dan  April  baru  diizinkan
                   pembentukan pada tingkat kewedanaan dan desa (kampung).
                10    Di  samping  itu  menampilkan  ―keterwakilan‖  tiga  daerah  utama  di
                   Sumatera, kepemimpinan Chu Sangi In ini juga merefleksikan keberagaman
                   penduduk  masing-masing  daerah  (Shu)  di  pulau  tersebut.  Mohammad
                   Syafei, walaupun wakil dari Sumatera Barat, sesungguhnya dia adalah orang
                   Kalimantan  Barat,  Adinegoro,  walaupun  dia  orang  Sumatera  Barat,  tapi



                118
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135