Page 133 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 133
Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
32 Propinsi Sumatera Selatan. op.cit. hlm: 170-72.
33 Misalnya surat kabar Suara Sumatera yang terbit di Padang (Lie Un Sam)
dan Our Struggle di Pakanbaru (Toh Bun That).
34 Walentina Waluyanti de Jong mencoba menampilkan contoh-contoh
perbedaan antara kaum tua dan kaum muda tersebut. Lihat Walentina
Waluyanti de Jong. Sukarno Hatta Bukan Proklamator Paksaan. Yogyakarta:
Galangpress, 2015.
35 Sikap ―kaum tua‖ disini diartikan menerima berita itu dengan sangat hati-
hati, bahkan cenderung tidak percaya atau masih menunggu
informasi/penegasan resmi dari pihak yang lebih tinggi (bala tentara
Jepang) sebagai ―mitra‖ mereka saat itu.
36 Kayutanam ada sebuah nagari kecil yang berada tidak jauh, sekitar 35 km
dari Bukittinggi ke arah Padang. Di nagari tersebut berdiri INS, sebuah
sekolah yang didirikan Moh. Syafei pertama kali tahun 1926. Pada zaman
Belanda, saat didirikan pertama kali INS diartikan Indonesisch
Nederlandsche School. Pada zaman Jepang INS itu diartikan ―Indonesia
Nippon School‖, dan setelah Indonesia merdeka diartikan ―Institut Nasional
Syafei‖.
37 Fatimah Enar et.al. op.cit. hlm: 20.
38 Mestika Zed et.al. Sejarah Perjuangan Kemerdekaan 1945-1949 di Kota
Padang dan Sekitarnya. Padang: Citra Budaya Indoesia, 2002. hlm: 63-4;
82.
39 Ibid. hlm: 83-4.
40 Ibid. hlm: 104-7.
41 Propinsi Sumatera Tengah. op.cit. hlm: 553-55.
42 Perjuangan Kemerdekaan dalam Wilayah Sumatera Utara. op.cit. hlm: 83.
43 Propinsi Sumatera Utara. op.cit. hlm: 29-30.
44 Ibid. hlm: 111-14.
45 Film Nagabonar, gubahan Asrul Sani.
46 Propinsi Sumatera Utara. op.cit. hlm: 111-12.
47 Ibid. hlm: 31.
48 Seperti telah diketahui, tanggal ini adalah tanggal bertekuklututnya Jepang
kepada sekutu.
121