Page 134 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 134
Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
49 Sejarah Revolusi Kemerdekaan Daerah Istimewa Aceh. Jakarta: Departemen
P dan K, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayan Daerah, 1983.
hlm: 51.
50 Rusdi Sufi et.al. op.cit. hlm: 69-70.
51 Permakluman itu sendiri ditandatanganinya di Bukittinggi, karena dia
memang tidak ikut dalam rapat tersebut.
52 Propinsi Sumatera Tengah. op.cit. hlm: 85-6.
53 Sesudah meghadiri rapat PPKI di Jakarta, tanggal 24 Agustus T.M. Hasasan,
Moh. Amir dan Abdul Abbas kembali ke Sumatera dengan menumpang
pesawat terbang Jepang. Namun mereka hanya bisa menumpang hingga
Palembang, karena setelah itu semua pesawat Jepang dilarang terbang. Dari
Palembang T.M. Hassan dan Moh. Amir melanjutkan perjalanan mereka
menuju Medan dengan menggunakan jalan darat. Dalam perjalanan darat
itulah mereka singgah di Palembang, Jambi, Bukitinggi, dan Tarutung, serta
bertemu dengan pemimpin dan pemuka daerah-daerah yang mereka lalui.
Teuku Mohamad Isa (ed), Mr. Teuku Moehammad Hasan: Dari Aceh ke
Pemersatu Bangsa. (Jakarta: Papas Sinar Sinanti, 1999), hlm: 236.
54 Di kota itu, dengan didampingi oleh Adinegoro, T.M. Hassan juga bertemu
dengan Gunseikan Jenderal Shimura. Sang jenderal berpesan agar diadakan
pendidikan opsir dan pendidikan tersebut langsung berada dibawah
pengawasannya sebagai gubernur.
55 M.Z. Ranni. Perlawanan Terhadap Penjajahan dan Perjuangan Menegakkan
Kemerdekaan Indonesia di Bengkulu. Jakarta: Balai Pustaka, 1990. hlm: 48-
49.
56 Anthony Reid. op.cit. hlm: 304.
57 Propinsi Sumatera Selatan. op.cit. hlm: 36; Mestika Zed, Kepialangan,
Politik, dan Revolusi: Palembang 1900-1950. Jakarta: LP3ES, 2003.
58 Propinsi Sumatera Selatan. op.cit. hlm: 36; Sejarah Daerah Sumatera
Selatan. Jakarta: Dep. P dan K. Bagian Proyek Inventarisasi & Pembinaan
Nila-nilai Budaya, Propinsi Sumatera Selatan, 1991/92. hlm: 169-70.
59 Teuku Mohamad Isa (ed). op.cit. hlm: 235.
60 Propinsi Sumatera Selatan. op.cit. hlm: 37.
61 Propinsi Sumatera Tengah. op.cit. hlm: 89-90; Fatimah Enar et.al. op.cit.
hlm: 41-42.
62 Ibid. hlm: 90-91; Ibid. hlm: 46-47.
122