Page 45 - MODUL MAKANAN DAN MINUMAN HALAL-HARAM
P. 45
ِ
ِ
َ
.اشبك اشبك ينسْ لُاو ِ نسْ لُا ِ نع قع - ه ملسو هيلع الله ىلص - ه للَّا َ لوسر ه نَأ ٍ ساه بع ِ نبا ِ نع
َ
َ َ
َ ْ َ
ً ْ
ً ْ ْ ح َ َ َ
ح َ
َ
Dari Ibnu Abbas r.a., sesungguhnya Nabi saw berakikah untuk Hasan dan
Husein, masing-masing seekor kambing kibas. (HR. Abu Dawud).
Kalau kita telusuri lebih jauh ternyata akikah ini juga disyariatkan pada umat-
umat terdahulu. Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Nabi saw.
bersabda:
قعت لَو ملَغلا نع قعت دوهيلا نا لاق ملسو هيلع الله ىلص بينلا نأ هنع الله ىضر ةريره بِأ نع
ةاش ةيرالجا نعو ينناش ملَغلا نع اوقعف ةيرالجا نع
Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Nabi saw. bersabda, “Sesungguhnya orang-
orang Yahudi mengakikah anak-anak laki-laki tetapi tidak mengakikahi anak-
anak perempuan. Akikahilah anak laki-laki dua ekor kambing dan untuk anak
perempuan seekor kambing.” (HR. Baihaqi).
D. Ketentuan-Ketentuan Berkaitan dengan Akikah
1. Pihak yang Dibebani Akikah
Pihak yang berkewajiban melakukan akikah adalah ayah yang dilahirkan bagi-
nya seorang anak atau orang yang menanggung nafkah anak yang dilahirkan tersebut.
Apabila ada pihak lain yang ingin mengakikahi atau membantu biaya akikah anak
tersebut sedangkan ayah anak tersebut masih ada, maka harus dengan seizin ayahnya
sebagaimana sabda Rasulullah saw.;
ِ
ْ ْ َ َْ َ ْ ْ ه
كسن يْ ل ف هنع كسن ي نَأ بحَ أف دَ لو هَ ل دلو نم «
َ ح َ
َ ٌ
َ
ح ْ َ
ح َ
ح َ ح
Barangsiapa dilahirkan anak baginya, maka jika ia ingin menyembelih (kambing
untuk anaknya), maka hendaknya ia menyembelih.” (HR. Abu Dawud)
Adapun dalil diperbolehkannya pihak lain yang ingin mengakikahi atau mem-
bantu biaya akikah anak tersebut adalah karena Rasulullah saw. dahulu pernah
mengakikahi kedua cucunya, yaitu Hasan dan Husain. Sebagaimana hadis yang diri-
wayatkan dari Ibnu Abbas:
ِ
ِ
َ
.ا شبك اشبك ينسْ لُاو ِ نسْ لُا ِ نع قع - ه ملسو هيلع الله ىلص - ه للَّا َ لوسر ه نَأ ٍ ساه بع ِ نبا ِ نع
َ
َ َ
َ ْ َ
ً ْ ً ْ ْ ح َ َ َ
َ
ح َ
Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata, “Rasulullah saw. pernah mengakikahi al-Hasan
dan al-Husain, masing-masing satu ekor domba.” (HR. Abu Daud).
2. Waktu Pelaksanaan Akikah
Disunahkan menyembelih akikah pada hari ketujuh dari hari kelahirannya. Jika
hari ketujuh terlewatkan, maka pada hari keempat belas dari kelahiran, jika terlewat-
kan, maka pada hari kedua puluh satu. Jika masih tidak memungkinkan maka pada
kapan saja atau kapan pun.
ِِ ِ ِ
ِ
قَ ليُو ِ عباسلا مو ي هنع حبْ ذت هتقيقعب نَ تَرم م ٍ َ ح ُّ ح - َ َ ملسو هيلع الله ىلص - ِِ بهنلا ِ نع ةرسم نع
لَغ لك « لاق
ح ْح
َ
ه
ح َ
َ َ حَ َ
َ ْ
َ ٌ ْح
ََْ ح َْ ح َ
َ
ِ
.» ىمسيو هسْأر
ه
َ حَ حح َ
11