Page 104 - BUKU PEDOMAN PENGGUNAAN HERBAL&SK DALAM MENGHADAPI COVID-19 DI INDONESIA
P. 104

pada  beberapa  grup  enzim,  bersama  dengan
                      vitamin  E,  mencegah  terbentuknya  radikal
                      bebas  serta  kerusakan  oksidatif  pada  sel  dan
                      jaringan (Zhang & Liu, 2020).
                      Mineral Selenium dapat dipenuhi dari asupan
                      makanan  yang  bersumber  dari  padi,  hewan
                      terutama dari jeroan, daging dan susu. Kadar
                      Selenium  dalam  sumber  dari  alam  tersebut
                      sangat dipengaruhi oleh kadarnya dalam tanah
                      setempat.
                      Kekurangan      Selenium     menyebabkan
                      peningkatan kerentanan terhadap infeksi, yang
                      kemungkinan    disebabkan   oleh   adanya
                      gangguan  produksi  antibodi  dan  gangguan
                      proliferasi limfosit.

                 4.6.2. Peran  terhadap  Sistem  Daya  Tahan  Tubuh
                      Manusia
                      Pada   hewan    uji,   defisiensi   Selenium
                      mengganggu    daya   tahan   tubuh   yaitu
                      menghambat  proliferasi  sel-T  (National
                      Academy of Sciences, 1999).
                      Uji klinik pada manusia suplementasi natrium
                      selenit  50-100  µg/hari  selama  15  minggu
                      dapat  meningkatkan  respon  imun  antipolio
                      dan  antidifteri.  Suplementasi  Selenium  pada

                                                             95
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109