Page 24 - E-modul Bioekologi OPT TI Gol. C Kel.E
P. 24

penyebutan jamur seringkali digunakan pada pada kelompok cendawan yang pada

                        waktu  tertentu  membentuk  badan  buah  yang  dapat  terlihat  secara  makroskopis
                        atau  secara  langsung.  Jamur  tidak  memiliki  klorofil  sehingga  dalam  mencari

                        makanan sebagai pemenuhan nutrisinya dengan cara mengambil zat-zat yang telah
                        jadi atau dihasilkan oleh organisme lain yang digunakan sebagai parasit jamur.

                               Cendawan  sendiri  merupakan  fungi  yang  memiliki  klasifikasi  dengan

                        mempunyai bentuk luar tubuh buah memiliki ukuran yang besar. Cendawan yang
                        menginfeksi  tanaman  menyebabkan  kerugian  langsung  dan  tidak  langsung

                        (Saputri dkk, 2018). Cendawan sendiri merupakan mikroorganisme yang memiliki

                        inti sejati dan tidak berklorofil, untuk perkembangbiakkan cendawan berkembang
                        biak secara seksual dan aseksual dengan cara membentuk spora, struktur somatik

                        yang  berupa  hifa  dengan  cara  membentuk  yang  menyerupai  benang  yang
                        memiliki ciri bercabang-cabang. Tubuh dari jamur terdiri dari bagian yang tegak

                        memiliki  fungsi  sebagai  tangkai  penyangga  tudung  kemudian  tudung  memiliki
                        bentuk  membulat atau mendatar. Pada biji atau benih cendawan dapat bertahan

                        dengan cara membentuk misselium dan kumpulan misellium atau bentuk lain di

                        dalam embrio biji yang terdapat cendawan dan juga terdapat pada endosperm kulit
                        atau  permukaan  biji.  Cendawan  endofit  membantu  meningkatkan  pertumbuhan

                        tanaman  (Dalimunthe  dkk,  2019).  Cendawan  sendiri  dapat  tumbuh  di  semua
                        ekosistem  baik  tumbuh  dalam  keadaan  aerobic  maupun  anaerob  dan  cendawan

                        dapat ditemukan pada air, tanah, biji, sisa bahan organik, dan juga terdapat pada
                        permukaan kulit manusia. Jamur juga dapat tumbuh pada akar dan tunggul pohon

                        (Kubo et  al, 2019). Kelompok cendawan atau  jamur  juga terdapat 5 jenis  yang

                        memiliki karakteristik tersendiri pada setiap cendawan. Di antara sekitar 100 ribu
                        jenis  cendawan  sebagian  besar  hidup  sebagai  saproba  (Permana  dan  Nuryani

                        Dewi, 2017).









                                                                                                     23
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29