Page 51 - RENCANA PEMBELAJARAN
P. 51
Tabel 2.4. Kecepatan Potong Untuk Beberapa Jenis Bahan.
No Bahan Benda Kerja Cs ( m/ menit )
1 Kuningan, Perunggu keras 30 – 45
2 Besi tuang 14 – 21
3 Baja >70 10 – 14
4 Baja 50-70 14 – 21
5 Baja 34-50 20 – 30
6 Tembaga, Perunggu lunak 40 – 70
7 Allumunium murni 300 – 500
8 Plastik 40 - 60
b. Kecepatan Putaran Mesin (Spindle Machine)
Sebagaimana telah dijelaskan pada materi mesin bubu, yang dimaksud
kecepatan Putaran Mesin adalah, kemampuan kecepatan putaran mesin dalam satu
menit. Dalam hal ini mengingat nilai kecepatan potong untuk setiap jenis bahan sudah
ditetapkan secara baku, maka komponen yang bisa diatur dalam proses penyayatan
adalah putaran mesin/benda kerja. Dengan demikian rumus untuk menghitung putaran
adalah:
Rpm
Karena satuan Cs dalam meter/menit sedangkan satuan diameter pisau/benda
kerja dalam millimeter, maka rumus menjadi :
1000 Cs
n Rpm
d .
Keterangan :
n = Putaran Spindle (rpm )
Cc = Kecepatan potong ( m/menit )
D = Diameter cutter ( mm )
π = Konstanta ( 3,14 )
Contoh:
Diketahui: Baja lunak akan difrais dengan alat potong alat potong 80 mm
dan (CS = 30 m / menit). Hitung kecepatan putaran mesinnya!.
Teknik Pemesinan Frais 1 43 | P a g e