Page 53 - RENCANA PEMBELAJARAN
P. 53
c. Kecepatan Pemakanan (Feeding)
Pada umumnya mesin frais, dipasang tabel kecepatan pemakanan atau feeding
dalam satuan mm/menit.Jadi, misalnya pada mesin disetel besar kecepatan
pemakannya 28, artinya kecepatan pemakanan pisau frais sebesar 28 mm/menit. Makin
kecil kecepatan pemakanan pisau frais, kekasarannya makin rendah atau lebih halus.
Tabel besar pemakanan pada mesin baru berlaku jika mesin frais tersebut dijalankan
dengan cara/ mode otomatis.
Menghitung kecepatan pemakanan/feeding = F (mm/menit)
F (mm/men) = f (mm/putaran) x n ( put/menit)
Dimana, f adalah bergesernya pisau frais (mm) dalam satu putaran.
Contoh:
Ditentukan n = 600 putaran/menit, f pada tabel ditetapkan 0,22 mm/putaran.
Berapa kecepatan pemakanannya (F mm/menit)!.
Jawab:
F = 0,22 mm/putaran x 600 putaran/men = 132 mm/menit.
Pengertiannya adalah,piasu frais bergeser sejauh 132 mm selama satu menit.
d. Perhitungan Waktu Pemesinan Frais
1. Waktu Pemesinan Pengefraisan Rata
Gambar 2.42. Panjang langkah pengefraisan rata
Berdasarkan prinsip kerja mesin frais dan gambar diatas, untuk mencari
waktu pengefraisan dapat dihitung dengan rumus:
jarak tempuh meja kerja mm
Waktu pemesinan (tm) .
rata rata pemakanan mm/menit
L
tm
' S
Teknik Pemesinan Frais 1 45 | P a g e