Page 34 - E-modul koloid kelas XI.pdf_Neat
P. 34
f. Koloid Liofil dan Koloid Liofob
Koloid yang medium dispersinya cair dibedakan
atas koloid liofil dan koloid liofob. Koloid disebut
koloid liofil apabila tetdapat gaya tarik menarik yang
cukup besar antara zat terdispersi dengan mediumnya.
Liofil artinya suka cairan (yunani : lio = cairan , philia
= suka). Sebaliknya, koloid disebut koloid liofob jika
gaya tarik menarik tersebut tidak ada atau sangat
lemah. Liofob artinya takut cairan (yunani : phobia = Sumber: ruangguru.com
takut/benci). Jika medium dispersi yang dipakai adalah Gambar 23. Hidrofil dan
Hidrofobik Dalam Larutan.
air, jenis koloid tersebut masing-masing disebut koloid
hidrofil dan koloid hidrofob.
Contoh :
Koloid hidrofil : protein, sabun detergen, agar-agar, kanji, dan gelatin.
Koloid hidrofob : susu, mayonaise, sol belerang, sol Fe(OH)3, sol-sol
sulfida, dan sol-sol logam.
Koloid hidrofil mempunyai gugus ionik atau gugus polar pada permukaannya
sehingga mempunyai interaksi yang baik dengan air.
Tabel 4. Perbedaan Sifat Sol Hidrofil dan Sol Hidrofob.
Sifat Sol Hidrofil Sol Hidrofob
Efek Tyndall Lemah Kuat
(kurang jelas) (sangat jelas)
Adsorpsi terhadap Mudah mengadsorpsi Tidak mengadsorpsi medium
medium pendispersi medium pendispersinya. pendispersinya.
Muatan partikel Muatan kecil atau tidak Bermuatan positif atau negatif
bermuatan
Stabilitas Lebih Stabil Kurang stabil
Viskositas (kekentalan) Lebih besar dari medium Hampir sama dengan medium
pendispersinya pendispersinya
Koagulasi Suka mengalami Mudah mengalami koagulasi
koagulasi
E-Modul Kimia Koloid untuk Kelas XI SMA/MA | 2021 33