Page 38 - E-modul koloid kelas XI.pdf_Neat
P. 38
C pembuatan KOLOID
AMATILAH !!!
Partikel koloid memiliki ukuran di antara partikel larutan dan suspensi. Baik larutan
maupun suspensi dapat dibuat menjadi sistem koloid dengan mengubah ukuran partikelnya.
Berdasarkan pengubahan ukuran partikel, pembuatan sistem koloid dapat dilakukan dengan
dua cara, cara pertama disebut cara kondensasi sedangkan yang kedua disebut cara dispersi.
Sumber: wordpress
Gambar 25. Dua Cara Pembuatan Koloid Kondensasi dan Dispersi.
Bagaimana cara pembuatan koloid dengan cara-cara tersebut?
1. Cara Kondensasi
Menggunakan cara kondensasi, partikel larutan sejati (molekul atau ion) bergabung
menjadi partikel koloid. Cara ini dapat dilakukan melalui reaksi-reaksi kimia, seperti
redoks, reaksi hidrolisis, reaksi subtitusi, dan reaksi penggantian pelarut.
a. Reaksi Reduksi-Oksidasi
Reaksi Reduksi-Oksidasi (Redoks) adalah reaksi yang melibatkan perubahan bilangan
oksidasi. Koloid yang terbentuk melalui reaksi ini merupakan hasil oksidasi atau reduksi.
Contoh 1
Pembuatan sol belerang dari reaksi antara hidrogen sulfida (H2S) dengan belerang
dioksida (SO2), yaitu dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2.
2H2(g) + SO2(aq)→ 2H2O(l) + 3S (koloid)
E-Modul Kimia Koloid untuk Kelas XI SMA/MA | 2021 37