Page 145 - BUKU-AGAMA KATOLIK KELAS VII
P. 145
Doa
Mari kita mengakhiri kegiatan belajar dengan mengungkapkan doa bersama-sama!
Yesus yang Maha Baik, Engkaulah Tuhan kami,
Engkaulah sumber kebahagiaan kami.
Kami bersyukur kepada-Mu, atas rahmat-Mu hari ini.
Engkau telah menyadarkan kami,
bahwa Engkaulah sumber kebahagiaan kami,
bukan barang-barang dan kesenangan duniawi.
Kuatkan kami Tuhan, dalam menapaki kehidupan kami,
sehingga kami tidak mudah jatuh dalam kenikmatan duniawi sesaat,
yang dapat menjerumuskan kami kedalam dosa.
Kami selalu memuji-Mu ya Yesus, kini dan sepanjang masa.
Amin
C. Kasih yang Tidak Membedakan
Karena manusia adalah citra Allah, maka idealnya semua manusia
diperlakukan sebagaimana manusia memperlakukan Allah. Dengan demikian
tidakan diskriminatif atas dasar apapun seharusnya tidak terjadi. Tetapi dalam
kenyataannya masih banyak tidakan yang diskriminatif itu. Di banyak tempat,
seseorang akan lebih dihargai bila ia mempunyai kedudukan atau pangkat tinggi,
ia seorang yang kaya raya, atau karena ia berpenampilan rapi, dan sebagainya.
Hal ini tidak sejalan dengan pandangan dan ajaran Yesus Kristus.
Selama hidup-Nya Yesus selalu berjuang agar setiap orang diperlakukan
secara bermartabat dan dikasihi tanpa harus dilihat pangkat derajatnya atau
kedudukannya. Setiap orang harus dikasihi, bahkan musuh sekali pun. Cinta
kepada manusia harus mampu menembus berbagai macam perbedaan ras,
suku, agama, jenis kelamin, sebagaimana Tuhan lakukan kepada manusia.
Dalam pelajaran ini kamu akan memperluas wawasan dan menemukan
segi kedalaman iman Kristiani tentang cinta yang selalu terarah pada orang lain,
yang sesuai dengan teladan Yesus, yaitu cintai tanpa membedakan.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 139