Page 146 - BUKU-AGAMA KATOLIK KELAS VII
P. 146
Doa
Allah, Bapa kami yang bertahta dalam kerajaan surga.
Dalam kehidupan kami,
masih sering dijumpai orang yang membeda-bedakan dalam berteman.
Hadirlah ditengah-tengah kami ya Bapa,
bantulah kami memahami sabda Putera-Mu,
untuk mengasihi sesama kami tanpa pilih-pilih.
Bantulah kami untuk dapat melaksanakan sabda Putera-Mu,
sehingga tercipta kedamaian yang kami dambakan,
sesuai dengan kehendak-Mu sendiri.
Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Juru Selamat kami.
Amin.
1. Perlakuan dan Cinta Diskriminatif yang Memprihatinkan
Masih ditemukan kebiasaan kita mengukur martabat seseorang berdasarkan
penampilan. Orang yang berpenampilan rapi lebih dihormati, lebih dilayani,
dibandingkan dengan yang berpenampilan biasa-biasa saja.
Berikut penuturan pengalaman Bapak Anton.
Hanya Gara-gara Penampilan
Suatu hari Bapak Anton pergi ke satu kota dengan seorang Pastor hendak
memberi penataran kepada guru-guru. Mereka pergi berdua menggunakan
sebuah mobil yang dipinjamkan salah seorang mantan murid Pastor waktu di
seminari. Bapak Anton duduk di depan di samping Pastor Frans yang menyetir
mobilnya. Tetapi guru-guru belum pernah mengenal Pak Anton maupun
Pastor Frans.
Saat tiba di halaman gedung tempat penataran, guru-guru sudah
berkumpul menunggu. Mereka berdua turun dari mobil mendekati para
guru itu. Tetapi yang mengherankan, guru-guru itu hanya menyalami Bapak
Anton. Mereka mengira Bapak Anton itu Pastor. Mereka bahkan tak segan-
segan mencium tangan Bapak Anton yang dikira Pastor itu, bahkan ada
yang meminta diberkati. Pastor Frans yang berdiri tidak jauh dari pak Anton,
diabaikan oleh guru-guru karena disangka hanya sopir.
140 Kelas VII SMP