Page 58 - E-MODUL KEGAWATDARURATAN MASYARAKAT PANTAI
P. 58
8) Ventilasi: monitoring end-tidal CO2
b. Intervensi
1) Berikan oksigen tambahan melalui nonrevreathing mask atau pipa
endotrakeal.
2) Bantu ventilasi menggunakan bag valve mask (BVM), ventilator
mekanik.
3) Tutup lula terbuka (pada kasus open penumothorax)
4) Masukan chest tube (pada kasus penumotraks, hemotoraks)
5) Ambil sampel darah arteri untuk analisis gas darah.
3. Circulation
a. Pengkajian
1) Nadi: ada atau tidak, lemah, kuat, cepat, lambat.
2) Kulit: wara, suhu, kelembapan, pengisian kapiler
3) Irama Jantung/suara jantung: bersih dan jelas, murmur, menjauh, S3,
atau S4
4) Tekanan darah dan tekanan nadi di kedua ekstremitas atas (aortic
disruption).
b. Intervensi
1) Masukan dua jalur besar kateter intravena (14 atau 16 gaude)
2) Masukan cairan infus hangat, cairan kristaloid isotonik seperti ringer
laktat atau normal saline.
3) Transfusi komponen darah jika diperlukan: packed red blood cells atau
produk darah lainnya.
4) Lakukan perikardiosentesis untuk kondisi tomponade jantung.
5) Lakukan kompresi dada jika henti jantung.
6) Lakukan torakotomi darurat dan kompresi internal pada jantung pada
kasus penetrating trauma arrest.
4. Disability
a. Pengkajian
1) Tingkat kesadaran
2) Keluhan: nyeri, sesak, mati rasa
K e g a w a t d a r u r a t a n M a s y a r a k a t P a n t a i Page 57