Page 57 - E-MODUL KEGAWATDARURATAN MASYARAKAT PANTAI
P. 57

2.  Distensi, atau kaku pada palpasi,

                           3.  Bising usus menurun atau tidak ada.
                           4.  Mual

                           5.  Muntah
                           6.  Hematuria

                           7.  Eviserasi (keluarnya organ-organ dalam abdomen)

                        F. Penatalaksanaan Trauma Dada
                            Penatalaksanaan trauma dada kurang lebih masih sama dengan trauma yang

                        lain.  Berikut  ini  tindakan  (pengkajian  dan  intervensi)  yang  diprioritaskan  pada

                        pasien dengan trauma dada.
                        Pengkajian Primer:

                        1.  Airway
                           a.  Pengkajian

                               1) Menilai kepatenan jalan napas
                           b.  Intervensi

                               1) Buka jalan napas dengan teknik jaw thrust

                               2) Bersihkan  penyebab  obstruksi:  muntahan,  gigi,  darah,  lidah,  sekresi,
                                  atau benda asing lainnya.

                        2.  Breathing
                           a. Pengkajian

                               1) Kaji  usaha  bernapas:  frekuensi,  kedalaman,  pola  napas,  penggunaan
                                  otot bantu napas.

                               2) Pergerakan dada paradoksal atau tidak simetris (fail chest)

                               3) Adanya luka (pada kasus open pneuomothorax)
                               4) Hiperekspansi (pada kasus tension pneumothorax)

                               5) Adanya udara di subkutan (kerusakan pada trakea atau brokial)

                               6) Suara  napas  tidak  sama  menunjukkan  adanya  kesalahan  tempat
                                  pemasangan pipa endotrakeal, pneumotoraks, hemotoraks, cedera paru,

                                  sumbatan  benda  asing.  Suara  tambahan  seperti  wheezing,  stridor,
                                  crakel. Bising usus pada dada menujukkan adanya ruptur diafragma.

                               7) Saturasi oksigen: oksimetri nadi.





                                      K e g a w a t d a r u r a t a n   M a s y a r a k a t   P a n t a i    Page 56
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62