Page 8 - E-MODUL KEGAWATDARURATAN MASYARAKAT PANTAI
P. 8
c. Memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam tindakan
penyelamatan dan resusitasi yang aman.
d. Sediakan tempat bermain yang aman dan jauh dari pesisir pantai untuk
anak-anak prasekolah
e. Memperkuat kesadaran publik terhadap resiko dan kerentanan anak-
anak pada kejadian tenggelam
2. Pencegahan berbasis kebijakan dan perundang-undangan yang efektif
a. Menetapkan dan menegakkan peraturan berperahu, pelayaran dan
penyeberangan yang aman.
b. Membangun ketahanan dan mengelola risiko banjir dan bahaya lainnya
secara lokal dan nasional.
c. Koordinasikan upaya pencegahan tenggelam dengan sektor dan agenda
lain.
d. Mengembangkan rencana keamanan air nasional.
3. Pencegahan berbasis pengembangan ilmu pengetahuan melalui penelitian
prioritas terkait dengan pencegahan kasus tenggelam yang dirancang
dengan baik
D. Klasifikasi Tenggelam
Beberapa klasifikasi tenggelam menurut Levin dalam Arovah (2009) adalah
sebagai berikut :
1. Berdasarkan Kondisi Paru-Paru Korban:
a. Typical Drawning
Keadaan dimana cairan masuk ke dalam saluran pernapasan saat
korban tenggelam.
b. Atypical Drawning
1) Dry Drowning
Keadaan dimana hanya sedikit bahkan tidak ada air yang
masuk ke dalam saluran pernapasan.
2) Immersion Syndrom
Terjadi terutama pada anak-anak yang tiba-tiba terjun ke
dalam air dingin (suhu < 20°C) yang menyebabkan terpicunya
K e g a w a t d a r u r a t a n M a s y a r a k a t P a n t a i Page 7