Page 9 - E-MODUL KEGAWATDARURATAN MASYARAKAT PANTAI
P. 9

reflex  vagal  yang  menyebabkan  apneu,  bradikardia,  dan

                                      vasokonstriksi  dari  pembuluh  darah  kapiler  dan  menyebabkan
                                      terhentinya aliran darah koroner dan sirkulasi serebral.

                                  3)  Submersion of the Unconscious
                                             Sering  terjadi  pada  korban  yang  menderita  epilepsi  atau

                                      penyakit  jantung  khususnya  atheroma  pada  pembuluh  darah,

                                      hipertensi  atau  peminum  yang  mengalami  trauma  kepala  saat
                                      masuk ke air .

                                  4)  Delayed Dead

                                             Keadaan dimana seorang korban masih hidup setelah lebih
                                      dari 24 jam setelah diselamatkan dari tenggelam.

                           2.  Berdasarkan Kondisi Kejadian:
                               a.  Tenggelam (Drowning)

                                      Suatu keadaan dimana penderita akan meneguk air dalam jumlah
                                  yang  banyak  sehingga  air  masuk  ke  dalam  saluran  pernapasan  dan

                                  saluran  nafas  atas  tepatnya  bagian  epiglotis  akan  mengalami  spasme

                                  yang mengakibatkan saluran nafas menjadi tertutup serta hanya dapat
                                  dilalui oleh udara yang sangat sedikit.

                               b.  Hampir Tenggelam (Near Drowning). Suatu keadaan dimana penderita
                                  masih bernafas dan membatukkan air keluar.

                        E. Penanganan Kegawatdaruratan Pada Kasus Tenggelam
                           Drowning  merupakan  salah  satu  kasus  yang  mengancam  jiwa  sehingga

                        membutuhkan  pertolongan  segera.  Menurut  Guidelines  for  Cardiopulmonary

                        Resuscitation  and  Emergency  Cariovascular  Care,  tindakan    RJP  dimulai
                        kompresi  dada  dengan  urutan  C-A-B  (Circulation-  Airway-  Breathing).    Pada

                        kasus  tenggelam  menyebabkan  terjadinya  hipoksia  yang  dapat  mengancam

                        keselamatan korban sehingga penanganan pada ventilasi, perfusi, dan oksigenasi
                        harus  segera  dilakukan.  Berdasarkan  hal  tersebut    tindakan  RJP  pada  kasus

                        tenggelam dilakukan dengan pendekatan A-B-C terutama pada korban yang hanya
                        mengalamai  henti  nafas  tanpa  henti  jantung  karena  akan  merespon  setelah

                        beberapa kali pemberian nafas buatan.





                                      K e g a w a t d a r u r a t a n   M a s y a r a k a t   P a n t a i    Page 8
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14