Page 164 - E-Modul Pembelajaran Fisika Optik Geometri dan Alat Optik
P. 164
Perlu diingat!! Pada beberapa versi teropong Newton, cermin datar diganti dengan prisma
segitiga siku-siku yang mampu membalikkan bayangan.
Teropong Cassegrain
Perhatikan gambar 3.43!
Teropong ini diberi nama sesuai dengan
penemunya yang berwarganegara Perancis,
Cassegrain. Pada teropong ini cermin datar pada
teropong Newton diganti dengan cermin hiperbolik
atau cermin cembung. Sedangkan cermin
Gambar 3.43 Teropong Cassegrain objektifnya terdiri dari sebuah cermin parabolik
Sumber: kandel optika besar dengan sebuah lubang kecil di tengahnya.
Lensa okuler diletakkan di dekat lubang tersebut.
Sinar sejajar dari benda jauh sekali dipantulkan oleh cermin objektif ke arah cermin hiperbolik.
Cermin hiperbolik akan memantulkan sinar yang datang ke lubang pada cermin parabolik. Sinar
tersebut akan difokuskan pada suatu tabung yang dihubungkan dengan sebuah lensa okuler. Sinar
akan jatuh di titik fokus lensa okuler sehingga pengamat dapat mengamati benda jauh sekali
dengan relaks (tanpa berakomodasi).
Teropong Gregorian
Perhatikan gambar 3.44!
Teropong Gregorian mirip dengan teropong
Cassegrain, hanya di sini cermin cembung
(hiperbolik) diganti dengan cermin cekung. Sifat
bayangan akhir yang terbentuk adalah tegak, tidak
seperti pada teropong Cassegrain yang
Gambar 3.44 Teropong Gregorian bayangannya terbalik.
Sumber: kandel optika
Gran Telescopia Canarias (GTC) atau juga dikenal
sebagai Great Canary Telescope adalah teropong pantul
terbesar dengan diameter 10,4 meter.
Teleskop ini berlokasi di Roque de los Muchachos
Observatory di Pulau La Palma, Canaries- Spanyol. Teleskop ini
dibangun dari tahun 2002 sampai 2008 dan pertama kali di
gunakan pada 13 Juli 2007. Sedangkan dimulai untuk penelitian
Gambar 3.45 Gran Telescopio Canarias ilmiah tahun 2009. Jarak fokus teleskop ini adalah 169,9 meter.
Sumber: wikipedia.org
150 | Ke gi a ta n Be l a j a r 3 Al a t - Al a t Opt i k