Page 29 - E-MODUL HIDROLISIS GARAM
P. 29
SMA/MA KELAS XI
[HIDROLISIS]
SEKILAS INFO 3. Garam dari asam kuat dan basa lemah
Menurut Watoni (2014) garam yang berasal dari
Contoh 4 Jenis asam kuat dan basa lemah akan mengalami Hidrolisis
Larutan Garam: parsial dan sebagian. Contohnya NH 4Cl, reaksinya sebagai
berikut:
Garam Netral:
+
-
NaCl NH4Cl(aq) → NH 4 (aq) + Cl (aq)
K 2SO 4 NH 4Cl adalah garam yang berasal dari asam kuat
yaitu HCl dan basa lemah yaitu NH 4OH. Berdasarkan
Garam asam:
NH 4Cl campuran tersebut, di dalam air NH4Cl akan terionisasi
-
+
Al 2(so 4) 3 membentuk ion NH 4 dan Cl . Di dalam air NH akan
+
4
-
bereaksi dengan air, sedangkan Cl tidak bereaksi dengan
Garam basa:
air, sehingga reaksinya dapat ditulis sebagai berikut:
CH 3COONa
+
+
HCOOK NH 4 (aq) + H O → NH 3(aq) + H o (aq)
2 (l)
3
Na 2co 3 -
Cl (aq) + H 2O (l) → (Tidak bereaksi)
Garam tergantung Reaksi Hidrolisis yang berlangsung menghasilkan ion
+
harga Ka dan H 3o sehingga larutan tersebut bersifat asam dengan pH
Kbnya: kurang dari 7. Untuk mengetahui pH larutan dapat
(NH 4) 2CO 3
digunakan rumus sebagai berikut:
a. [ ] = √ ℎ × × , dimana nilai =
+
ℎ
untuk mencari nilai h, maka digunkan rumus berikut:
ℎ
ℎ = √
×
b. [ ] = √ × ×
+
NH 4Cl merupakan salah
Keterangan:
satu mineral yang
-14
sangat larut yang dapat K w = tetapan kesetimbangan air (1x10 )
ditemukan di sekitar K h = tetapan hidrolisis
kawah vulkanik.
h = derajat hidrolisis
NH 4Cl dikenal juga
K b = tetapan ionisasi basa lemah
dengan sebutan sal
amoniak (Watoni, M = konsentrasi anion yang terhidrolisis
2014). n = jumlah kation
22