Page 28 - EBOOK AKUNTANSI KEUANGAN
P. 28

Pada saat perusahaan ingin mendiskontokaan wesel, maka yang peru diperhatikan
               adalah penentuan tanggal/hari jatuh tempo dari wesel tersebut. Tanggal jatuh tempo bisa
               ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama, yakni pihak kreditur menetukan dan pihak
               debitur  menyetujuinya  dan  akan  berjanji  akan  membayar  pada  tanggal  kesepakatan
               tersebut. Selain itu tanggal jatuh tempo bisa didasarkan atas janji yang ditulis sendiri oleh
               debitur, atau bisa juga pada akhir periode yang ditetapkan. Jadi dapat disimpulkan ada 3

               macam penentuan tanggal jatuh tempo.
                   Contoh Kasus 2

                Penentuan periode diskonto harian
                PT SEMAR mempunyai wesel tagih sebesar 400.000.000,- dalam jangka waktu 4 bulan
                (1 Agustus 2019),  tertanggal 1 April 2019 didiskontokan pada tanggal 22 April 2019
                dengan diskonto (bunga) 10%. Periode diskonto dapat dihitung sebagai berikut :
                                   22 – 30 April 2019       = 9 hari
                                   Mei                      = 31 hari
                                   Juni                     = 30 hari
                                   Juli                     = 31 hari
                                   1 Agustus                = 1 hari  (+)

                                   Periode Diskonto         = 102 hari

               4.  Pendiskontoan Wesel Tagih

                     Pendiskontoan wesel adalah meminjam uang ke bank dengan menggunakan wesel
               sebagai jaminan. Bank akan memberikan pinjaman dengan mengggunakan bunga yang
               diperhitungakan selama jangka waktu peminjaman. Bunga yang diperhitungkan disebut
               diskonto.

                      Bunga Diskonto = Nilai Jatuh Tempo X Tarif Diskonto X Periode Diskonto

               Syarat diskonto wesel :

                                  Debitur                Kreditur                  Bank




                                                          Skema
                     Debitur meminjam uang kepada kreditur dengan menerbitkan wesel tagih, wesel
               tersebut  di  diskontokan  kepada  bank  oleh  Kreditur.  Sehingga  Debitur  mempunyai
               kewajiban membayar ke pada Bank.







                  22

                                                                 “Meningkatkan pada dasarnya merubah. Menjadi sempurna adalah
                                                                       perubahan yang dilakukan berulang. (Winston Churchill)”
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33