Page 29 - EBOOK AKUNTANSI KEUANGAN
P. 29
Apabila Debitur (penerbit wesel) tidak melunasi weselnya kepada Bank pada tanggal
jatuh tempo maka pihak yang mendiskontokan (Kreditur) bertaggung jawab untuk
melunasi wesel tersebut. Sehingga Kewajiban Debitur kembali kepada Kreditur.
Contoh Kasus 3
PT SEMAR mempunyai wesel tagih sebesar 400.000.000,- dalam jangka waktu 4 bulan
(1 Agustus 2019), tertanggal 1 April 2019 didiskontokan pada tanggal 22 April 2019
dengan diskonto (bunga) 10%. Periode diskonto dapat dihitung sebagai berikut :
22 – 30 April 2019 = 9 hari
Mei = 31 hari
Juni = 30 hari
Juli = 31 hari
1 Agustus = 1 hari (+)
Periode Diskonto = 102 hari
Wesel Tidak Berbunga
Jumlah uang yang diterima pada tanggal 22 April 2019 adalah:
Nilai jatuh tempo Rp.400.000.000,-
Diskonto (Rp.400.000.000 x 10% x 102/360) Rp. 11.333.333 ,- (-)
Uang yang diterima Rp 388.666.667,-
Pendiskontokan wesel diatas oleh PT SEMAR akan dicatat dengan jurnal sebagai
berikut:
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2019 Kas Rp 388.666.667,-
22 April Beban Bunga Rp. 11.333.333,-
Piutang Wesel Rp.400.000.000,-
Wesel Berbunga
Misalnya wesel di atas berbunga sebesar 12% setahun dan didiskontokan dengan
diskonto 10% setahun. Jumlah yang diterima pada tanggal 22 April 2019 adalah:
Nilai nominal wesel Rp 400.000.000,-
Bunga (12% x 4/12 x 400.000.000) Rp 16.000.000,- (+)
Nilai jatuh tempo wesel Rp 416.000.000,-
Diskonto(Rp 384.000.000 x 10% x 102/360) Rp 10.880.000,- (-)
Uang yang diterima Rp. 405.120.000,-
23
“Jangan cepat puas pada apa yang kamu dapatkan sekarang. Karna waktu terus
berjalan dan kehidupan akan terus mengalami perubahan.”